Bikin Depresi dan Gemetaran, Efek Kecanduan Kopi Berkafein Yang Perlu Diwaspadai!

Bikin Depresi dan Gemetaran, Efek Kecanduan Kopi Berkafein Yang Perlu Diwaspadai!

Kecanduan kopi terkadang bikin kita jadi gelisah, nggak bersemangat beraktivitas hingga kebingungan. --

BENGKULUEKSPRESS.COM - Bagi sebagian orang, minum kopi merupakan sebuah kebiasaan setiap hari yang sulit dihilangkan. Bahkan, dianggap sebagai bagian dari sebuah kewajiban. Rasanya, tubuh terasa lemas jika seharian belum minum kopi. Apakah kamu juga jadi salah satu yang menerapkan kebiasaan ini?

kopi memang mengandung kafein yang juga bisa membuat kita lebih berkonsentrasi, meningkatkan kewaspadaan serta menurunkan risiko depresi. Tapi, kalau kebanyakan minum kopi dan sulit mengendalikan diri untuk minum, bisa jadi kamu sudah kecanduan kopi nih! Kecanduan kopi bisa menyebabkan jadi lebih gelisah, mengalami perubahan mood, akibat tekanan darah yang meningkat. Lalu, gimana sih cara tepat untuk mengatasi kecanduan kopi?    

BACA JUGA:Suami Masih Menyimpan Barang dari Mantan Pacar! Gimana Sebaiknya Sikap Istri?

Kopi mengandung kafein
Kopi merupakan tanaman hasil budidaya masyarakat, yang dijadikan komoditi pada pasar dunia. Kopi dapat diolah menjadi bubuk yang kemudian diseduh dengan air panas. Namun, dalam satu cangkir kopi yang kita minum setidaknya mengandung kadar kafein.

Lalu, apa Itu kafein? Jika mengutip Healthline kafein merupakan stimulan alami yang paling banyak ditemukan pada tanaman teh, kopi, dan kakao. Kafein bekerja dengan merangsang otak dan sistem saraf pusat, membantu tubuh tetap waspada dan mencegah timbulnya kelelahan. Kopi dilaporkan ditemukan bertahun-tahun kemudian setelah penemuan teh.

Kopi awalnya ditemukan oleh seorang gembala Ethiopia, yang memperhatikan energi ekstra setelah ia memberikan kopi pada kambing ternaknya. Hingga akhirnya, minuman berkafein ini memasuki pasar dunia pada akhir 1800-an, dan menjadi komoditas yang menjanjikan.

BACA JUGA:Yuk Lebih Waspada Lagi! Bahaya Makan Asin yang Sering Terabaikan

Saat ini, nggak hanya kopi yang mengandung kafein, berdasarkan penelitian berjudul: Caffeine (1, 3, 7-trimethylxanthine) in Foods: A Comprehensive Review on Consumption, Functionality, Safety, and Regulatory Matters diketahui bahwa, 80% populasi dunia mengonsumsi produk berkafein setiap hari. Bahkan angka ini terus naik hingga 90% khususnya bagi orang dewasa di Amerika Utara.

Apakah kafein bisa bikin kecanduan?
Kafein, jika terlalu banyak dikonsumsi memang dapat membuat seseorang jadi kecanduan. Khususnya kecanduan kopi yang biasa ditemukan. Karena bikin candu, jelas kecanduan kopi punya banyak efek berbahaya buat tubuh. Mengutip dari Very Well Mind kecanduan kopi dapat menimbulkan efek samping kafein yang negatif bagi kesehatan, misalnya seperti:

BACA JUGA:Wanita-wanita Hebat Ini Mampu Mengubah Dunia

Gangguan tidur atau insomnia
Pusing dan sakit kepala
Tekanan darah dan detak jantung meningkat
Gemetar
Gugup
Kurang berenergi
Depresi
Kecemasan, gangguan mood
Sakit perut
Napas lebih cepat.

Kecanduan kopi dan kafein ini bahkan dapat tumpang tindih dengan kecanduan kerja. Apalagi banyak orang cenderung mengonsumsi kopi demi menstimulasi tubuh, agar bisa bekerja lebih maksimal.

BACA JUGA:Kisah Bonnie Dan Clyde, Pasangan Kriminal Kelas Dunia yang Melegenda

Bagaimana cara menghilangkan efek kafein dalam tubuh?
Kecanduan kopi terkadang bikin kita jadi gelisah, nggak bersemangat beraktivitas hingga kebingungan. Hal tersebut tak lain adalah akibat dari efek kafein yang ditimbulkan. Tapi, efek kafein ini nggak akan berlangsung seterusnya kok Bu. Mengenai berapa lama efek kafein akan hilang, jika mengutip dari WebMD biasanya efek kafein akan hilang dalam 15 menit.

Namun, efek kafein masih akan tetap ada dalam aliran darah, selama kurang lebih 1 jam.   Bahkan, setelah sekitar 6 jam usai mengonsumsi kafein, setengah dari kafein ini juga masih ada di dalam tubuh kita. Hingga pada akhirnya, kafein akan benar-benar bersih dari tubuh kita kurang lebih membutuhkan waktu sampai 10 jam lamanya. Lalu, bagaimana cara menghilangkan efek kafein akibat kecanduan kopi tersebut?

Dikutip dari Cleveland Clinic konsumsi kafein harian, sebenarnya nggak boleh lebih dari 400 mg/hari. Dengan kata lain tidak boleh lebih dari 4 gelas/hari. Untuk menghentikan efek dari kecanduan kopi berkafein yang mungkin bisa Ibu coba, diantaranya sebagai berikut:

BACA JUGA:Legenda Kutukan Mengerikan dari Sang Firaun Tutankhamen

1. Kurangi perlahan jumlah konsumsi kopi harian. Ibumin nggak menyarankan untuk langsung berhenti total dalam mengonsumsi kopi, karena bisa membuat kamu jadi lebih gelisah
2. Mengurangi keinginan untuk minum kopi dan mengalihkannya dengan hal lain, seperti makan camilan sehat seperti buah, atau biasakan selalu membawa botol air minum yang menarik saat keinginan minum kopi datang
3. Selain air putih, demi mencegah kecanduan kopi datang lagi, kamu juga bisa mengganti minuman yang lebih sehat seperti jus buah atau yoghurt
4. Jika tubuh terasa lelah dan kurang bersemangat, coba maksimalkan untuk beristirahat sejenak. Kamu juga bisa melakukan power nap saat istirahat makan siang di kantor
5. Menyibukkan diri dengan beragam kegiatan yang lebih menyehatkan.

BACA JUGA:Sat-set dan Gak Ribet, Menu Sarapan Anak Sehat dan Praktis Ini Wajib Dicoba!

Kecanduan kopi yang mengandung kafein ini, memang nggak baik buat tubuh kita. Sehingga, sebisa mungkin kecanduan kopi ini bisa dikurangi demi tubuh yang lebih sehat di masa mendatang. Meskipun berusaha berhenti dari masalah kecanduan kopi bukanlah suatu hal yang mudah, namun dengan menerapkan hidup yang lebih sehat dan tekad yang bulat bisa mengatasi hal ini. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: