Perspektif Gender dalam Parlemen: Pentingnya Partisipasi Perempuan dalam Pembuatan Kebijakan

Perspektif Gender dalam Parlemen: Pentingnya Partisipasi Perempuan dalam Pembuatan Kebijakan

Pentingnya keterlibatan perempuan dalam politik-(foto: istimewa)-

“Jadi itu penting untuk tidak hanya memilih partai karena ada orang yang diidolakan, tetapi juga melihat si partai ini sebelumnya sudah memperjuangkan isu apa,” ungkapnya.

Disisi lain, Bivitri merekomendasikan beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik. Hal pertama yang harus diupayakan adalah memahami perspektif yang dibawa oleh calon anggota parlemen.

“Bayangkan, perspektif siapa yang awalnya akan masuk kedalam pembuatan kebijakan, ya pembuatnya. Kalau mereka nggak punya perspektif gender, maka yang mereka anggap normal adalah dunia mereka,” kata Bavitri beberapa waktu lalu.

“Ketika mereka merasa yang normal itu cara pandang dia, maka dia tidak akan bisa mengakomondasi perspektif gender kedalam kebijakan yang dia buat. Akhirnya, akan banyak kebijakan (tidak sesuai) yang dirasa tidak salah,” tambahnya.

Terakhir, pemerintah harus membagi setiap kebijakan atau hukum berdasarkan isu penting yang ada. Hal ini dinilai penting untuk menciptakan hukum yang dapat memberikan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Logika peningkatan keterwakilan perempuan adalah kita harus bisa memasukkan ide-ide berdasarkan kelompok masyarakat. Jadi bukan sekadar tentang setiap orang mengakses keadilan hukum, tetapi hukum seharusnya membuatkan kesetaraan bagi semua orang,” ungkapnya.(rilis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: