Empal Gentong Hidangan Khas Cirebon, Media Penyebaran Agama Islam pada Abad 15

Empal Gentong Hidangan Khas Cirebon, Media Penyebaran Agama Islam pada Abad 15

Empal Gentong Hidangan Khas Cirebon Digunakan Media Untuk Menyebarkan Agama Islam Pada Abad 15-Pinterest -

BACA JUGA:Pisang Goreng Indonesia Hidangan Penutup Terbaik di Dunia, Berikut 5 Jenis Pisang Goreng Khas Indonesia

Selain itu, di dalam makanan ini biasanya dicampur jeroan, bahan yang sering dijumpai pada makanan khas Tionghoa.

Daerah Cirebon memang menjadi pelabuhan tempat singgahnya pedagang dari berbagai negara, tak heran jika akhirnya semua budaya berakulturasi. 

Seiring dengan perkembangan zaman, Empal gentong pun terus bertransformasi. Pada tahun 1980-an, daging yang digunakan semula dari kerbau diganti dengan sapi. Sebab, pemilik kerbau dalam jumlah banyak sudah tidak ada lagi. 

Sementara itu daging sapi digunakan karena daging sapi mudah didapat. Kondisi ini dikarenakan sapi bisa didatangkan dari daerah lain. Kini Empal gentong menjadi makanan khas yang wajib dinikmati para pelancong saat berkunjung di Cirebon.

BACA JUGA:Menilik Bumbu Rahasia Bubur Paddas Khas Kalimantan Barat, Ternyata Ini Sumber Gurihnya

Proses memasak makanan ini membutuhkan waktu yang sangat lama, minimal lima jam. Poses memasak yang lama membuat empal gentong di Cirebon memiliki rasa yang lezat. Bumbu didalamnya meresap sempurna dan tekstur dagingnya juga matang dan empuk.

Dibalik kenikmatannya yang masih bisa kita rasakan saat ini Empal gentong ternyata memiliki sejarah terkait keberadaannya.

Akan lebih mencoba hidangan yang satu ini saat berada ditempat asal mula makanan ini berasal karena cita rasa dan suasanannya akan tentu berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: