Ramuan Herbal untuk Mengatasi Kista, Hanya dengan 3 Bahan Sederhana,dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya

BENGKULUEKSPRESS.COM- Kista merupakan salah satu masalah kesehatan yang dialami oleh sebagian wanita, yang memerlukan perawatan segera untuk mendukung kelancaran program hamil.

dr Zaidul Akbar berbagi resep ramuan herbal sebagai obat untuk kista.

Menurut dr Zaidul Akbar, ramuan herbal tersebut terdiri dari tiga bahan sederhana yang mudah didapatkan, yaitu kunyit, sereh, dan jeruk nipis.

BACA JUGA:Bakwan Bisa Menjadi Makanan Sehat, dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Membuatnya

BACA JUGA:Amankah Minum Rimpang Setiap Hari? Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar

Khasiat dari minuman ramuan herbal ini sangatlah bermanfaat. Dengan rutin mengonsumsi ramuan herbal tersebut, siklus menstruasi wanita dapat menjadi lebih baik dan lancar.

Tidak hanya itu, minuman herbal ini juga diklaim mampu menyembuhkan penyakit kista dan meningkatkan fungsi reproduksi wanita.

Minuman ini sangat direkomendasikan bagi para ibu yang sedang menjalani program hamil.

Hal tersebut disampaikan dr Zaidul Akbar dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Info Unik.

"Kunyit kalau ketemu sama sereh dan jeruk nipis itu akan jadi minuman yang bisa memperbaiki menstruasi, buat kista juga bisa, buat yang mau program hamil juga bisa. Kalau sudah enggak bisa hamil gimana? Ya, reproduksinya akan diperbaiki," terang dr Zaidul Akbar.

Resep minuman herbal ini tidak diberikan begitu saja. dr Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa ia mempelajari resep ini dari kitab suci Al Qur'an.

Konsep dasarnya adalah bahwa Allah SWT menciptakan manusia dari tanah, sehingga rempah-rempah yang tumbuh dari tanah memiliki keterkaitan yang erat dengan manusia.

"Kenapa? Karena kalau kita pelajari dalam Alquran, Allah sampaikan begini: 'Kami ciptakan manusia dari tanah.' Maka ini (kunyit) kan tumbuhnya di tanah, jadi memahami sesuatu itu dengan memahami tanda-tanda yang tampak di situ," kata dr Zaidul Akbar.

dr Zaidul Akbar memberikan gambaran lain untuk menjelaskan konsep tersebut dengan menggunakan jahe dan lengkuas sebagai contoh. Beliau menyatakan bahwa kedua rempah tersebut memiliki bentuk yang tidak teratur.

Sumber: