Injak Pedal Rem Atau Pedal Kopling Dulu Sih, Saat Mengurangi Kecepatan Mobil?

Injak Pedal Rem Atau Pedal Kopling Dulu Sih, Saat Mengurangi Kecepatan Mobil?

Injak Kopling Terlebih Dahulu Bisa Dilakukan Saat Stop And Go--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Cara mengurangi kecepatan mobil pastilah dengan injak pedal rem sekuat mungkin sampai kendaraan tersebut benar-benar berhenti. Tetapi ternyata sering terjadi selisih paham di antara pengguna mobil transmisi manual.

Ya, seperti kita ketahui, kendaraan roda empat atau lebih umumnya tersedia dalam dua tipe transmisi, yakni manual (M/T) dan transmisi otomatis (A/T). Transmisi AT memang sebenarnya terbagi lagi dalam beberapa ragam teknologi, namun semuanya merujuk pada satu kesamaan yakni mobil matic hanya terdiri dari dua pedal yaitu pedal gas dan pedal rem.

BACA JUGA:Mobil Terendam Banjir! Kenali Risiko dan Cara Penanganan Pertamanya

Kalau pun ada satu pedal tambahan yang letaknya di sisi kiri pengemudi, biasanya itu adalah pedal untuk Parking Brake yang diterapkan pada beberapa tipe kendaraan.

Mobil manual dipastikan punya tiga pedal, yaitu kopling, rem, dan gas
Sementara untuk Mobil manual, sudah bisa dipastikan punya tiga pedal, yakni pedal kopling, pedal rem yang letaknya di tengah-tengah, dan pedal gas. Bagi kalangan pengemudi yang masih awam atau jarang bawa Mobil manual, ada kecenderungan repot saat hendak menurunkan kecepatan kendaraannya, apalagi di kondisi darurat.

BACA JUGA:7 Fitur Mobil yang Sangat Berguna Saat Hujan Deras

Mereka ada yang menginjak pedal kopling bersamaan dengan injak pedal rem dengan harapan mobil cepat berhenti. Pada kesempatan lain, ada juga pengemudi pemula yang menginjak pedal kopling terlebih dahulu baru injak rem saat akan melakukan pengereman.

Lantas manakah dari dua kebiasaan tersebut yang dibenarkan?
Untuk itulah di artikel ini kita akan bahas apakah yang harus dilakukan saat ingin melakukan deselerasi atau bahkan menghentikan kendaraan yang memakai gearbox manual.

Cara Nyetir Mobil Manual untuk Pemula
Di beberapa mobil matik, ada juga yang pakai satu pedal tambahan untuk Parking Brake. Buat kalian yang belum terbiasa memakai mobil dengan transmisi manual, harus tahu urutan injak pedal ketika mengendarai mobil tersebut. Dikutip dari Wuling Indonesia, transmisi manual dikenal juga sebagai manual gearbox, transmisi standar, atau stick shift, merupakan sistem transmisi kendaraan bermotor multi speed.

BACA JUGA:Laporan Terhadap 2 Oknum ASN Kota Bengkulu yang Tidak Netral Diproses Bawaslu

Cara kerja transmisi ini penggantian gigi harus dilakukan oleh pengemudi secara manual dengan cara mengoperasikan gerak stik atau tuas transmisi gigi sembari menginjak pedal kopling. Pada zaman dulu gearbox transmisi manual masih menggunakan mekanisme sliding mesh dengan 3 rasio gigi depan.

Namun Sejak tahun 1950-an, transmisi manual constant-mesh sudah sering digunakan dan jumlah rasio maju sudah meningkat menjadi 5 speed dan 6 speed, serta diaplikasikan untuk kendaraan saat ini. Untuk memulai perjalanan dengan menggunakan mobil transmisi manual, Anda harus selalu memperhatikan tekanan kaki kanan ke pedal gas yang disesuaikan dengan injakan dan pelepasan pedal kopling.

Pada kondisi mobil masih diam di parkiran, pertama-tama kaki kiri injak pedal kopling sementara kaki kanan injak pedal rem. Kemudian tangan kiri menggeser tuas transmisi ke gigi 1, lantas secara perlahan pindahkan kaki kanan ke pedal gas dan injak perlahan pedal gas.

BACA JUGA:Street Cruiser Bikin Gagah, Inilah Harga dan Spesifikasi Honda CMX500 Rebel

Ketika pedal gas sudah diinjak, lakukan bersamaan dengan pelepasan pedal kopling, sampai dirasa mobil mulai bergerak maju dengan perlahan dan halus, baru lepas kaki kiri dari pedal kopling. Ketika mobil sudah melaju, Anda harus mengganti gigi dengan memperhatikan rpm yang ada di panel instrumen.

Naikkan posisi gigi tiap 3.000-3.500 rpm untuk membuat mobil melaju lebih kencang, sementara oper gigi ke gigi yang lebih rendah saat mau mengerem. Lakukan hal ini dengan mulus dengan cara memperhatikan pelepasan kaki kiri di kopling dan kaki kanan yang ada di gas seperti saat mumulai perjalanan.

Cara Deselerasi di Mobil Manual yang Benar, Injak Rem Dulu
Ketika menghadapi jalan yang kondisinya ramai, macet, atau mungkin jalan menurun, buat kalian yang belum terbiasa memakai mobil dengan transmisi manual, harus tahu urutan injak pedal agar pengeremannya optimal. Jika Anda seorang pengemudi pemula, hindari menekan rem dan kopling bersama saat hendak berhenti.

BACA JUGA:Street Cruiser Bikin Gagah, Inilah Harga dan Spesifikasi Honda CMX500 Rebel

Langkah yang benar adalah mengerem terlebih dahulu lalu injak kopling. Kebutuhan menginjak kopling ini hanya perlu dilakukan ketika kecepatannya sangat rendah dan butuh mengoper ke gigi lebih redah agar mesin tidak mati. Prinsipnya untuk deselerasi pada kecepatan tinggi maka injak rem terlebih dahulu. Kalau injak kopling terlebih dulu, malah kalian bakal kehilangan momentum engine brake.

Prosedur yang paling benar adalah kaki kanan harus lepas dari gas kemudian menginjak rem, padukan dengan menginjak kopling sebelum berhenti. Cara ini juga perlu dilakukan ketika Anda ingin berhenti total, diawali dengan injak rem diikuti oleh kopling dan memindahkan tuas transmisi ke posisi netral.

BACA JUGA:Perlu Dicoba! Ini Dia Daftar Makanan Penambah Stamina Pria

Alasan logisnya, dengan menginjak pedal rem terlebih dahulu maka terdapat efek engine brake untuk membantu pengereman.  Bila ingin menurunkan kecepatan sambil oper gigi, boleh injak kopling bersamaan dengan injak rem. Dengan catatan, pedal kopling harus langsung dilepas ketika posisi tuas gigi sudah berpindah lebih rendah.

Ingat, ketika menemui jalan turunan panjang, jangan pernah posisikan tuas transmisi di netral (N) karena engine brake tidak berfungsi. Alhasil Anda membutuhkan tekanan pedal rem yang sangat kuat dan kinerja rem akan semakin berat karena terus menerus bergesekan.

Jika terjadi masalah pada rem, maka membuat rem blong. Mobil dapat meluncur tidak terkendali karena kehilangan engine brake efek dari posisi gigi netral. Semakin besar dan berat suatu mobil, membuar jarak berhenti akan akan sangat berbeda.

BACA JUGA:Duel Moge Street Cruiser Antara Kawasaki Eliminator 450 Lawan Honda Rebel 500, Siapa Lebih Baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: