Mobil Terendam Banjir! Kenali Risiko dan Cara Penanganan Pertamanya

Mobil Terendam Banjir! Kenali Risiko dan Cara Penanganan Pertamanya

Water hammer atau bagian dalam mesin kemasukan air merupakan kondisi yang sangat tidak diinginkan pemilik mobil.--

6. Cek komponen kaki-kaki
Setelah mobil di evakuasi sebaiknya bagian kaki-kaki mobil juga diperiksa, seperti kampas rem hingga suspensi yang menempel. Biasanya, karena terendam banjir kampas rem memuai dan menempel ke roda, terlebih untuk jenis rem tromol. Hal ini pula sangat disarankan untuk melepaskan atau menonaktifkan rem tangan. Selain itu sebaiknya lepas kaki-kaki, baik roda depan dan belakang, kemudian lakukan pengecekan, dan bersihkan.

Jika Mobil Terendam Sangat Parah
Mobil yang terendam air banjir biasanya berbeda-beda, ada yang hanya mengenai ban, atau di atas ban dan sedikit rembes ke kabin. Namun yang paling parah biasanya, mobil secara utuh terendam sampai plafon dan itu dipastikan akan mengalami banyak masalah.

Hal inilah yang yang disarankan jika memang sangat parah, sebaiknya hubungi dealer terdekat agar mobil bisa diangkut dan melakukan perbaikan. Akan tetapi perlu dicatat, jika mobil terendam banjir, meski sudah diperbaiki maka kondisinya tidak akan seperti dahulu. Terlebih jika pengecekan yang dilakukan tidak teliti. Syukur-syukur, untuk menghindari biaya yang membengkak, maka manfaatkan klaim asuransi banjir untuk mobil.  

BACA JUGA:Wajib Dicoba! Begini Cara Unik Menikmati Kopi Dari Berbagai Negara Di Dunia

Untuk mendapatkan ganti rugi dari perusahaan asuransi, maka ada beberapa hal yang perlu diketahui.
1. Dilengkapi proteksi banjir
Asuransi mobil yang ditawarkan biasanya adalah Total Lost Only (TLO) dan asuransi mobil All Risk atau komprehensif.  Hanya saja kedua jenis asuransi di atas tidak secara otomatis mobil terproteksi banjir. Maka dari itu, saat mengajukan asuransi, Anda perlu mendaftarkan polis proteksi dengan perluasan asuransi mobil dari bencana banjir.
 
2. Konfirmasi ke penyedia asuransi
Ketika mobil terendam banjir, Anda bisa langsung melakukan konfirmasi atau melaporkan kepada penyedia asuransi melalui call centre atau kantor penyedia asuransi. Saat melakukan konfirmasi, pastikan nomor polis yang benar, dan ceritakan kronologis kejadian secara gamblang.

3. Lengkapi syarat dan dokumen
Saat melakukan konfirmasi pada penyedia asuransi, pastikan beberapa syarat administratif terpenuhi, seperti dokumen identitas diri pemegang polis, mengisi beberapa hal yang wajib diisi, dan lainnya. Penyedia asuransi kini bisa melakukan pengajuan klaim secara online untuk mempermudah konsumen.

BACA JUGA:Rahasia Dibukakan Pintu Rezeki, Mbah Moen: Cukup Lakukan 5 Kebiasaan Kecil Ini

4. Minta untuk dievakuasi
Setelah semua syarat dan dokumen terpenuhi, minta penyedia asuransi untuk membawa mobil ke bengkel yang telah ditunjuk.Dengan adanya proteksi asuransi banjir, Anda tak perlu repot membawa mobil ke bengkel, karena biasanya pihak asuransi yang mendatangkan mobil derek untuk dibawa ke bengkel. Perlu dicatat, pastikan alamat yang dituju benar, agar truk yang membawa mobil bisa tepat waktu.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: