Hobi Touring? Inilah Rekomendasi 6 Motor Adventure Kelas Menengah Tangguh Diajak Jalan Jauh
Aprilia Tuareg 660-Tangkapan layar https://aprilia.co.id/id/model/tuareg-
Visualnya gagah. Mulai dari bagian fascia, memakai lampu model Tri Led Lamp dengan DRL. Layaknya motor adventure, ia dibekali windshield dan hand guard.
Aura tangguhnya terlihat dari penggunaan layout bodi minimalis dan tajam di bagian shroud.
Bagian kolong dipasangi cover engine yang berfungsi sebagai proteksi dari rintangan. Desain knalpot besar dan menjulang tinggi turut memperkuat identitas serbabisa.
Mundur ke belakang, visualnya tak kalah menarik. Pabrikan tidak membekali bodi plastik di belakang. Agar kesan tangguhnya makin kuat.
BACA JUGA:Kawasaki J125, Motor Matic Rasa Ninja, Siap Bersaing dengan NMAX dan PCX
Fiturnya sudah tersedia layar instrumen TFT 5 inci, menampilkan segala informasi penting dari kendaraan.
Kemudian multimap Ride-by-Wire dan paket APRC (Aprilia Performance Ride Control) meliputi Traction Control, Cruise Control, Engine Brake, dan Engine Map. Disematkan juga 4 riding mode yakni Urban, Explore, Offroad, dan Individual.
Menggendong enjin berkubikasi 659 cc DOHC, 4-tak, 2-silinder, pendingin cairan, pendingin oli, dan berpengabut injeksi.
Racikan itu mampu memproduksi tenaga maksimal hingga 79 Hp di 9.250 rpm dan torsi puncak menyentuh 70 Nm di puntiran 6.500 rpm.
Keseluruhan outputnya disalurkan langsung lewat transmisi manual kopling 6-percepatan dengan teknologi assist and slipper clutch.
BACA JUGA:Ini Dia Mercedes 300 SLR Uhlenhaut Coupe! Mobil Paling Mahal di Dunia
Suspensi depan pakai model upside down garapan Kayaba dengan travel 240 mm. Sudah memiliki fungsi pengaturan yang bisa disesuaikan dengan keinginan dan kondisi jalan.
Lengan ayun berbahan alumuniumnya menjadi penyangga suspensi tunggal Kayaba di belakang. Memiliki travel di 340 mm. Serupa di depan, suspensi belakang ini turut dibekali dengan opsi pengaturan.
Roda depan pakai size 21 inci dengan ban 90/90 dan belakang mengusung 18 inci dengan 150/70. Seluruh kulit bundar sudah memakai tipe garuk tanah dan memiliki fungsi tubeless.
Untuk penghenti laju, dikawal dengan sepasang cakram 300 mm dan kaliper 4 piston dari Brembo di depan. Sementara belakang ditopang dengan 1 kaliper berukuran 260 mm yang juga diproduksi Brembo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: