Menelusuri Sejarah Bika Ambon dan Proses Pembuatannya

Menelusuri Sejarah Bika Ambon dan Proses Pembuatannya

Proses pembuatan Bika Ambon memakan waktu 12 jam-Pinterest -

BACA JUGA:Kue Bagiak, Oleh-oleh Andalan Saat Berkunjung ke Banyuwangi, Jawa Timur

Wilayah timur dikenal sebagai 'kebon' karena adanya perumahan buruh, kebun tembakau, serta kebun kakao. Di sisi lain, wilayah barat dikenal sebagai 'pabrik' karena terdapat pabrik lateks.

Namun ada pula yang mengatakan, Bika Ambon diperkenalkan oleh seorang buruh transmigran dari Jawa. 

Orang Belanda sangat menyukai kue ini dan akhirnya mendorong orang Tionghoa untuk ikut memasarkannya. Dengan begitu, kue Bika Ambon menjadi sangat populer.

Dari cerita di atas bisa disimpulkan bahwa "Bika Ambon" mungkin merupakan kependekan dari "Amplas-Kebon," merujuk pada dua wilayah yang memainkan peran penting dalam sejarah dan penyebaran hidangan ini. 

BACA JUGA:Mencicipi Kue Gemblong Santan, Makanan Tradisional yang Sulit Ditemukan

Bika Ambon, dengan sejarah yang beragam ini, tidak hanya memikat lidah, tetapi juga memaparkan kompleksitas budaya dan perpaduan berbagai elemen dalam hidangan lezat ini.

Proses Pembuatan Bika Ambon

Proses pembuatan Bika Ambon memakan waktu yang lama, bahkan bisa mencapai hingga 12 jam. Proses ini termasuk pencampuran adonan, pendiaman adonan, dan pemanggangan. Karena itu, kue ini memerlukan kesabaran dan keterampilan khusus.

Meskipun proses pembuatannya rumit, bahan yang digunakan untuk Bika Ambon sangat sederhana dan mudah didapat. Bahan-bahan dasarnya meliputi tepung sagu, tepung terigu, air kelapa, ragi, santan, telur, gula, dan vanili. Rasa Bika Ambon dapat diperkaya dengan tambahan ekstrak perasa sesuai selera.

Proses dimulai dengan merebus santan bersama jeruk nipis dan daun pandan. Setelah santan dingin, bahan-bahan lain seperti telur, tepung terigu, gula, dan jus jeruk nipis dimasukkan satu per satu ke dalam santan. Semua bahan ini diaduk hingga merata, dan adonan dibiarkan didiamkan selama beberapa jam hingga mengendap.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Oleh-oleh Wajib Khas Bengkulu

Setelah adonan mengendap, adonan dimasukkan ke dalam oven dengan api sedang dan dipanggang hingga matang. Proses ini memungkinkan kue Bika Ambon untuk memiliki tekstur yang lembut, kenyal, dan berongga.

Sebagai tambahan informasi Bika Ambon tergolong dalam kue tradisional yang tidak menggunakan bahan pengawet, sehingga umur simpannya terbatas. Kue ini hanya awet selama 3-4 hari, dan setelah itu, teksturnya bisa menjadi lebih keras.

Berkat kepopulerannya, saat ini Bika Ambon hadir dalam berbagai varian rasa yang semakin berkembang. Selain varian klasik kuning dengan aroma kuat kelapa, ada juga rasa seperti nangka, durian, keju cokelat, pandan, dan moka, yang menambah variasi cita rasa kue ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: