Pencinta Anabul Merapat! Ini Perbedaan Kucing Anggora dan Persia

Pencinta Anabul Merapat! Ini Perbedaan Kucing Anggora dan Persia

Perbedaan kucing anggora dan persia yang pertama dilihat dari bentuk tubuhnya.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dari banyaknya ras kucing yang ada, anggora dan persia cukup difavoritkan. Bulunya yang sama-sama panjang membuatnya terlihat semakin menggemaskan. Sekilas keduanya memang terlihat sama, tetapi sebenarnya ada banyak perbedaan antara kucing anggora dan persia, lho. Bagi para pencinta anabul, pastikan kamu mengetahui perbedaan antara kedua ras kucing tersebut di bawah ini, ya. Kamu yang ingin mengadopsi kucing wajib menyimak ulasan perbedaan dua ras kucing berikut ini.

BACA JUGA:Ini Dia Rekomendasi Helm Murah Berkualitas untuk Bikers

1. Bentuk Tubuh
Perbedaan kucing anggora dan persia yang pertama dilihat dari bentuk tubuhnya. kucing anggora biasanya memiliki tubuh yang tinggi dan cenderung berotot. Hal itu juga dipengaruhi oleh sifat anggora yang sangat aktif. Sementara itu, kucing persia biasanya memiliki bentuk tubuh yang cenderung gemuk, tidak terlalu tinggi, cenderung pendek, dan gemuk. Pun dengan kaki dan ekornya, pendek dan terlihat bantet. Ini dipengaruhi sifatnya yang suka malas-malasan.

BACA JUGA:Doa dan Zikir Pagi Pembuka Rezeki, Amalkan Setiap Hari, Agar Semua Urusan Dimudahkan

2. Bentuk Telinga
Dari bentuk telinganya, perbedaan kucing anggora dan persia juga sangat jelas terlihat. Jenis kucing anggora punya telinga yang menyesuaikan dengan bentuk tubuhnya, yakni panjang dan runcing. Kemudian untuk kucing persia, bentuk telinganya serasi dengan bentuk tubuhnya yang gembul. Telinganya cenderung bulat dan ukurannya kecil.

3. Bentuk Wajah
Hal lainya yang bisa menjadi perbedaan kucing anggora dan persia adalah wajahnya. Bentuk kepala anggora mirip dengan kacang almond atau lonjong sehingga membuat wajahnya menyerupai segitiga dengan hidung mancung dan bermata besar. Jadi saat dilihat, kucing anggora akan terlihat rupawan. Sementara itu, persia memiliki bentuk kepala yang bulat dengan wajah datar dan hidungnya yang cenderung pesek. Matanya juga biasanya bulat, tampilannya jadi lucu dan bikin gemas.

BACA JUGA:2 Pemuda di Kota Bengkulu Dibegal, Pelaku 5 Orang, 2 Pelaku Berhasil Ditangkap

4. Ukuran Tubuh
Dalam hal ukuran tubuh, sebenarnya baik anggora atau persia sama-sama masuk spesies kecil. Namun jika dibandingkan, ukuran kucing persia lebih besar dari anggora.


5. Bentuk dan Warna Bulu
Perbedaan kucing anggora dan persia lainnya juga bisa dilihat dari warna bulu antara keduanya. Anggora dan persia memang termasuk spesies kucing berbulu panjang, tetapi ada perbedaan di antara keduanya. Bulu di wajah kucing anggora tidak terlalu lebat seperti persia.

Namun, bulu di ekornya bisa lebih lebat sehingga saat bergerak mirip dengan kemoceng. Warna bulu anggora pun sangat beragam, tetapi kebanyakan didominasi warna putih. Sementara itu, kucing persia memiliki bulu wajah yang sangat lebat, sering kali membuat hidungnya terlihat makin pesek. Semuanya tertutup bulu yang lebat, baik wajah, ekor, maupun telinganya.

BACA JUGA:GSX-8R, Motor Baru dari Suzuki, Diklaim Sebagai Motor Sport Riding dan Touring

6. Kepribadian
Mengetahui kepribadian anggora dan persia akan sangat membantu Sobat Shopee dalam merawatnya. Kucing anggora cenderung aktif, gesit, dan biasanya ramah pada semua orang. Kucing ras ini juga kepo dengan apa yang manusia lakukan. Anggora juga cocok dengan hewan peliharaan lain, seperti anjing dan burung. Namun, biasanya, anggora akan mendominasi dan menjadi bos di antara hewan peliharaan lainnya.

Sementara itu, persia lebih lembut dan menyukai ketenangan. Ia lebih suka bermalas-malasan dengan tiduran di sofa atau kasur. Jika dibandingkan dengan anggora, persia terbilang lebih malas dan cenderung pasif. Dengan kegiatan manusia, ia cenderung cuek.

BACA JUGA:Apel Gabungan Personel Pengamanan Pemilu 2024 di Kota Bengkulu, Personel Harus Paham Tugas

7. Masalah Kesehatan
Selain bentuk fisik dan psikologis, perbedaan kucing anggora dan persia juga dapat dilihat dari masalah kesehatan yang dideritanya. Kucing anggora biasanya memiliki daya tahan yang baik karena cukup aktif. Salah satu penyakit yang bisa menyerang anggora adalah ataksia, sebuah gangguan neuromuskuler. Biasanya menyerang kucing anggora yang masih anak-anak, usia dua sampai empat minggu.


Sementara untuk kucing persia yang cenderung tidak aktif, banyak sekali jenis penyakit yang bisa menyerang. Daya tahan tubuhnya juga tidak sebagus anggora. Beberapa penyakitnya antara lain gangguan pernafasan, penyakit mata, kelainan hati, dan lain-lain.Selain yang disebutkan, ada juga beberapa jenis penyakit yang diturunkan secara genetik. Hal ini bisa menyebabkan bentuknya tidak sempurna atau kesehatannya lemah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: