Perih Karena Jamur pada Kulit Kaki, Ini Solusi Penyembuhannya
Infeksi jamur yang biasanya dimulai di antara jari kaki.--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Kesehatan kulit kaki menjadi hal yang sering diabaikan, namun masalah jamur pada kulit kaki dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.
Jamur pada kulit kaki, atau yang dikenal sebagai tinea pedis atau kadas, dapat menyebabkan rasa gatal, kemerahan, dan bahkan rasa perih yang tidak tertahankan.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pemahaman mendalam tentang penyebab, gejala, dan solusi yang efektif.
Penyebab Jamur pada Kulit Kaki:
Jamur pada kulit kaki disebabkan oleh infeksi jamur dermatofita, yang dapat tumbuh dan berkembang biak di lingkungan yang lembab, seperti area antara jari kaki.
BACA JUGA:Wajah Tetap Glowing dan Minim Kerutan di Usia 60 Tahun, Pakai Masker dari Biji Ini
Faktor lain yang dapat meningkatkan risiko infeksi jamur pada kulit kaki meliputi penggunaan sepatu yang tidak membiarkan udara masuk, kebersihan kaki yang kurang, dan kontak dengan permukaan yang terinfeksi.
Gejala Jamur pada Kulit Kaki:
- Gatal-gatal: Salah satu gejala paling umum dari infeksi jamur pada kulit kaki adalah rasa gatal yang intens, terutama di antara jari kaki.
- Kemerahan: Kulit yang terinfeksi dapat menjadi kemerahan, terutama di area yang terkena jamur.
- Perih: Penderita sering mengalami rasa perih atau terbakar di kulit kaki yang terinfeksi.
- Pecah-pecah: Kulit kaki yang terinfeksi jamur juga dapat mengalami pecah-pecah dan mengelupas.
BACA JUGA:Ini Dia Ciri Anak Rambut Jagung yang Perlu Diwaspadai!
Solusi Penyembuhan:
- Menjaga Kebersihan Kaki:
Pastikan untuk mencuci kaki dengan lembut setiap hari, khususnya di area di antara jari kaki. Keringkan kaki dengan baik, terutama bagian yang rentan lembap.
- Pemakaian Sepatu yang Sesuai:
Gunakan sepatu yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat, seperti kulit atau bahan bernapas. Sering ganti kaos kaki dan pastikan kaki tetap kering.
- Obat Antijamur Topikal:
Oleskan krim atau salep antijamur yang mengandung bahan seperti klotrimazol atau mikonazol secara teratur sesuai petunjuk dokter.
BACA JUGA:Orangtua Perlu Tahu! Mencukur Rambut Anak Asal-Asalan Ternyata Bisa Bikin Trauma
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: