Cara Diet Aman untuk Ibu Menyusui, dr Zaidul Akbar: Cukup Kurangi 2 Makanan Ini

BENGKULUEKSPRESS.COM- Wanita sering mengalami peningkatan berat badan yang mencolok ketika memasuki fase kehamilan dan selama proses persalinan.

Meskipun hal ini dapat dianggap sebagai hal yang wajar, tak jarang para wanita merasa kurang percaya diri terhadap tubuh mereka, terutama setelah melahirkan atau ketika sedang menyusui.

BACA JUGA:Berat Badan Turun Puluhan Kilo, Wajah Menjadi Glowing, dr Zaidul Akbar Bagikan Tips Ampuhnya

BACA JUGA:Minuman Diet Berbahan Sederhana, Langsung Bikin Lemak Rontok, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya

Oleh karena itu, banyak dari mereka memutuskan untuk menjalani program diet saat menyusui dengan harapan dapat mencapai bentuk tubuh yang ideal, sebagaimana mereka miliki sebelum mengalami kehamilan.

dr Zaidul Akbar memberikan tips yang aman dan efektif untuk menurunkan berat badan bagi ibu menyusui, yakni dengan cukup mengurangi konsumsi dua jenis makanan tertentu.

Hal tersebut disampaikan oleh dr Zaidul Akbar dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Sehat Sunnah.

Dalam video tersebut, dr. Zaidul Akbar menekankan bahwa ibu yang sedang menyusui dan berencana untuk menjalani program diet perlu tetap memperhatikan asupan kalori agar kebutuhan menyusui tetap terpenuhi.

BACA JUGA:Agar Berat Badan Turun Drastis Tanpa Diet, dr Zaidul Akbar Sarankan Hidari 4 Jenis Makanan Ini

BACA JUGA:Cara Mudah Mengatasi Kulit Gatal atau Alergi, dr Zaidul Akbar Bagikan Ramuan Herbalnya

dr Zaidul Akbar menyatakan bahwa penyebab perluasan tubuh pada wanita setelah melahirkan dapat disebabkan oleh konsumsi karbohidrat yang berlebihan.

Maka dari itu, dr Zaidul Akbar merekomendasikan kepada ibu yang sedang menyusui untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung tepung dan nasi putih.

dr Zaidul Akbar menyarankan agar menu makanan ibu menyusui digantikan dengan sumber karbohidrat alami yang lebih sehat, contohnya adalah mengganti beras putih dengan beras merah.

"Atau mungkin diganti dengan karbohidrat yang sifatnya lebih sehat kayak beras merah, beras hitam, beras cokelat, ya," terang dr Zaidul Akbar.

Sumber: