Gizi Ibu Hamil di Kota Bengkulu Harus Jadi Perhatian Khusus untuk Atasi Stunting

Gizi Ibu Hamil di Kota Bengkulu Harus Jadi Perhatian Khusus untuk Atasi Stunting

Pemeriksaan teratur ibu hamil ke pelayanan kesehatan-(foto: istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan balita perlu menjadi perhatian bersama guna mencegah dan mengatasi masalah stunting.

"Pemenuhan gizi seimbang terutama yang kaya akan protein hewani sangat penting bagi ibu hamil dan balita, hal ini harus menjadi perhatian," kata Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi

Pemerintah daerah juga perlu memastikan pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan balita di wilayahnya, serta menyiapkan pemberian makanan tambahan bagi masyarakat yang membutuhkan.

BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Dinobatkan Jadi Dubalang Setio Rajo Oleh Lembaga Adat Melayu Jambi

"Pemerintah daerah mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan bahan pangan lokal yang ada di sekitar yang kaya akan nutrisi, misalkan ikan, teri nasi, telur, dan lain sebagainya," katanya.

Pemkot Bengkulu sendiri sudah melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya pola makan bergizi seimbang yang kaya akan protein hewani kepada seluruh masyarakat.

Dalam upaya mewujudkan kota Bengkulu zero stunting, Pemda kota Bengkulu mengharapkan peran serta orang tua untuk memantau perkembangan anaknya sendiri. 

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp2 M untuk Warga Miskin dan Penyandang Disabilitas, Rp 10 Juta Per Penerima

Jika pertumbuhannya di bawah rata-rata diharapkan segera menghubungi petugas kesehatan terdekat guna mendapatkan penanganan.

Pencegahan utama stunting ujarnya dimulai sejak 1000 hari kehidupan, yakni sejak dalam kandungan hingga dua tahun perkembangan selanjutnya. 

Sehingga gizi ibu selama hamil dan menyusui harus benar-benar baik. Kemudian bayi usai lepas dari konsumsi ASI harus mendapatkan gizi yang baik dan cukup. 

BACA JUGA:Target PAD Kota Bengkulu 2024 Rp 289 M, Bapenda Mulai Genjot Realisasi

Tak lupa rutin memeriksakan bayi sejak lahir ke pusat kesehatan ataupun posyandu.

Sementara ciri-ciri stunting ujarnya terlihat dari pertumbuhan gigi terlambat, performa buruk pada kemampuan fokus dan memori belajarnya, berat badan balita tidak naik bahkan cenderung menurun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: