Isu Perangkat Daerah Diarahkan Dukung Salah Satu Caleg di Kota Bengkulu, Ini Kata Dewan

BENGKULUEKSPRESS.COM - Wakil Ketua I DPRD Kota Bengkulu Marliadi SE menerima banyak laporan dari masyarakat terkait adanya ketidaknetralan perangkat daerah dari mulai lurah hingga RT RW yang diarahkan untuk mendukung salah satu calon legislatif pada pemilu 2024 mendatang. 

Ia menjelaskan, dari beberapa laporan masyarakat ada beberapa RT yang dipaksa dan diarahkan agar mendukung salah satu caleg. 

Bahkan, penekanan tersebut dilaporkan dilakukan oleh oknum lurah ke setiap RT yang berada di wilayahnya. 

Atas hal tersebut, Marliadi mengimbau agar masyarakat segera merekam video maupun suara jika ada penekanan atau ancaman yang dilakukan sebagai barang bukti untuk melaporkan ke pihak berwenang. 

BACA JUGA:Januari 2024, Perda Pajak dan Retribusi Kota Bengkulu Tunggu Verifikasi Pemprov

"Laporan itu sudah banyak kita dengar, mari sama-sama kita pantau. Jika benar itu terjadi, kan tekhnologi sudah canggih, kita rekam saja sebagai barang bukti dan kita laporkan. Berartikan ASN nya tidak netral, nantijika terbukti akan ada sanksinya," jelasnya, Selasa (02/01/2024). 

Ia menambahkan, sesuai aturan yang berlaku, ASN dituntut netral untuk menjaga stabilitas politik dan tidak berpihak ke peserta pemilu manapun meskipun caleg yang besangkutan merupakan keluarga dari atasannya di pemerintahan. 

Netralitas ASN sendiri menjadi rawan mengingat di Kota Bengkulu ada beberapa caleg yang merupakan keluarga dari pejabat-pejabat tinggi di sturktural Pemkot Bengkulu. 

BACA JUGA:Konsumsi Pertamax Series dan Dex Series Meningkat Saat Libur Nataru

"Harapan kita ASN di Kota Bengkulu dari tingkat lurah, camat dan jabatan lainnya untuk bersikap netral. RT, RW dan LPMnya jangan diancam, jangan diintimidasi. Biarkan mereka memilih sesuai nuraninya," tutup Marliadi. (*)

 

Sumber: