Anggota DPRD Prov Bengkulu Suimi Fales Minta Pemprov Bengkulu Serius Cari Investor

Anggota DPRD Prov Bengkulu Suimi Fales Minta Pemprov Bengkulu Serius Cari Investor

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales-(foto: tri yulianti/bengkulekspress.disway.id)--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Guna meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bengkulu, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Suimi Fales SH MH meminta agar Pemerintah Provinsi Bengkulu fokus dalam mencari investor untuk membangun Bengkulu. 

Dikatakan Suimi Fales, hal ini menjadi penting karena tidak hanya meningkatkan PAD Provinsi Bengkulu saja melainkan juga pada pembangunan di Bengkulu.

"Kita berharap agar pemda fokus kepada pencarian investor yang serius untuk membangun Bengkulu," ujar Suimi, Jumat (24/11/2023) saat ditemui diruang kerjanya.

Masih kata Suimi, Pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini sudah sangat sering melakukan pertemuan ataupun mengundang para investor ke Bengkulu. 

BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Sahkan APBD 2024

Namun, ia melihat sejauh ini belum ada yang membuahkan hasil. sehingga keserius pemprov dalam mencari investor bagi Provinsi Bengkulu sangat diharapkan. 

"Kalau investor serius insyaAllah PAD kita meningkat, tapi untuk saat ini belum membuahkan hasil yang signifikan," sambungnya

Selain itu, dengan hadirnya investasi baru di Provinsi Bengkulu  juga akan membangkitkan ekonomi Bengkulu. Sebab, lapangan pekerjaan terbuka lebar bagi masyarakat.

"Ekonomi masyarakat juga akan meningkat. Karena daya beli masyarakat itu tumbuh," imbuh Suimi.

Politisi PKB ini menyarankan, Pemda perlu melakukan kajian terlebih dahulu sebelum mengundang investor. Hal ini untuk memastikan bahwa investor tersebut benar-benar memiliki komitmen untuk berinvestasi di Bengkulu.

BACA JUGA:Program Bioflok Terancam Tak Terealisasi, DPRD Provinsi Bengkulu Sarankan Pemprov Lakukan Ini

Selain itu, Suimi juga meminta Pemda untuk memberikan kemudahan perizinan bagi investor yang ingin berinvestasi di Bengkulu karena untuk menarik minat investor agar mau menanamkan modalnya di Bengkulu.

"Pemda harus melakukan kajian terlebih dahulu sebelum mengundang investor. Jangan sampai, ketika sampai di Bengkulu, justru tidak jadi berinvestasi. Tak hanya itu, Pemda harus memberikan kemudahan perizinan bagi investor," tutup Suimi Fales.(adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: