Inilah Kiamat Kubro Versi Jayabaya Terjadi Pada 2100

Inilah Kiamat Kubro Versi Jayabaya Terjadi Pada 2100

Ramalan Jayabaya yang dibuat ratusan tahun lalu juga sudah memperingatkan adanya hari kiamat--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dalam ramalan Jangka Jayabaya yang diramalkan oleh Prabu Jayabaya yang bergelar Sri Maharaja Sri Warmmeswara Madhusudana Wataranindita Parakrama Digjayottunggadewanama Jayabhayalancana. Ramalan tiga terakhir yakni Zaman Kalisengoro artinya jaman air yang lamannya kurang lebih 700 tahun suryo mulai periode Pakubuwono IV hingga kiamat kubro.

BACA JUGA:Ini Dia 5 Manfaat Kunyit Asam untuk Rahim

"Kalasengoro atau periode penghabisan dari Trikala adalah gambaran Indonesia saat ini. Dan semua sudah dijelaskan oleh Prabu Jayabaya dalam kitab-kitab kuno yang masih menggunakan huruf kawi. Zaman Kalangsengoro ini dibagi menjadi Sapto Maloko atau tujuh jaman yang periodesasinya masing-masing 100 tahun," kata Ki Tuwu, ahli sejarah Kediri.

Yang pertama adalah zaman Kolodjonggo yang berarti zaman kembang gadung, dalam zaman ini orang hanya mementingkan dirinya seniri, egois. Yakni dimulai dari Raja Hadiwijaya (Jaka Tingkiri) hingga Penembahan Senopati dari tahun surya 1401-1500.

BACA JUGA: Ini Dia Manfaat Menakjubkan Beras Hitam untuk Wajah

Kedua, Zaman Kalasekti, atau zaman kuasa, di zaman ini orang berebut kekuasaan. Mulai dari Sinuhun Sedo Krapyak hingga Amangkurat III yaitu di tahun suryo 1501-1600.

Ketiga, Zaman Kalijodo yang berarti zaman unggul, di mana di tanah Jawa banyak orang unggul di antara yang lainnya dan banyak orang gila hormat. Mulai Raja Amangkurat IV di Kartosuro hingga Sultan Pakubuwono ke IV di Surakarta yaitu tahun surya 1601-1700.

BACA JUGA:Sudah Tahu Manfaat Kuaci untuk Ibu Hamil? Bisa Membantu Pertumbuhan Sel Janin

Keempat, zaman Kalabendu atau zaman sengsara dan angkara murka, di mana banyak orang Jawa lupa akan Jawa-nya dan banyak orang menderita. Periodesasi ini dimulai dari Pakubuwono ke IV yakni tahun surya 1701-1800.

Kelima, Zaman Kalasubo, zaman sukariya, di mana di tanah Jawa banyak orang bersuka cita dan hidup berbahagia, mulai dari Raja Herucokro ke-1 sampai ke-III yaitu mulai tahun 1801-1900.

BACA JUGA:Tampilan Makin Anggun, Ini Pilihan Model Tunik Terbaru untuk Ke Kantor

Keenam, Zaman Kalasumbaga, yang artinya zaman tersohor, di mana banyak orang Jawa yang mengejar ilmu pengetahuan, memperluas pelajaran dan mengutamakan kepandaian. Banyak tokoh-tokoh pergerakan yang lahir dan membuktikan diri di awal abad ke-19. Periodesasi ini dimulai dari tahun surya 1901-2000.

Ketujuh, Zaman Kalasuroto, yang berarti zaman halus, di mana di tanah Jawa banyak orang yang manis budi, dan lemah lembut yang dimulai pada tahun surya 2001-2100. Dan sehabis itu ganti zaman yang dalam ramalan Jangka Jayabaya bakal disebut akan menemui 'Kiamat Kubro.'

BACA JUGA: 5 Weton Ini Cenderung Suka Malas-Malasan Menurut Primbon Jawa

"Apakah yang dimaksud kiamat kubro ini adalah penghabisan kiamat yang sebenarnya hanya Allah SWT yang tahu. Sebab kematian, rezeki, jodoh dan kiamat adalah rahasia Allah," pungkas Ki Tuwu menjelaskan.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: