Terlihat Lebih Muda, Ini Cara Hilangkan Kerutan di Bawah Mata

Terlihat Lebih Muda, Ini Cara Hilangkan Kerutan di Bawah Mata

Di samping itu, paparan sinar matahari, kebiasaan merokok, hingga konsumsi makanan yang kurang tepat juga bisa menjadi penyebab kerutan di bawah mata. -(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

7. Menghentikan Kebiasaan Merokok

Kebiasaan merokok merupakan salah satu faktor munculnya garis halus di bawah mata. Ini dikarenakan rokok dapat mempercepat proses penuaan dini dan memecah kolagen, sehingga elastisitas kulit berkurang. 

Akibatnya, muncul garis-garis halus pada wajah. Satu-satunya cara menghilangkan kerutan di bawah mata akibat rokok adalah menghentikan kebiasaan merokok.

8. Mengonsumsi Makanan Sehat

Cara menghilangkan kerutan di bawah mata juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Beberapa nutrisi yang dapat membantu perawatan kulit dari dalam adalah vitamin A, C, dan E. Asupan tersebut bisa Anda dapatkan melalui sumber alami, seperti alpukat, ikan, brokoli, cokelat hitam, dan tomat.

Selain itu, perlu diperhatikan kecukupan konsumsi air agar kelembapan kulit tetap terjaga. Pasalnya area mata adalah area yang paling menunjukkan kadar hidrasi seseorang.

9. Melakukan Prosedur Medis

Selain menggunakan berbagai cara alami di atas, Anda juga bisa melakukan perawatan secara medis untuk menghilangkan garis halus di bawah mata. Beberapa pilihan tindakan medis tersebut, di antaranya :

1. Chemical peeling : Mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan regenerasi kulit.

2. Mikrodermabrasi : Menghilangkan sel kulit yang berkerut sehingga terbentuk lapisan kulit baru yang halus.

3. Perawatan laser : Memberikan sinar laser pada area bawah mata untuk merangsang produksi elastin dan kolagen, sehingga kulit lebih kencang dan halus.

Itulah beberapa cara menghilangkan kerutan di bawah mata yang dapat Anda coba. Apabila Anda mengalami keluhan lain terkait kesehatan kulit, segera konsultasikan hal tersebut dengan dokter spesialis dermatologi untuk memperoleh diagnosis dan penanganan medis secara tepat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: