Waspada Gejala Pink Eye, Bisa Bikin Mata Merah dan Panas!

Waspada Gejala Pink Eye, Bisa Bikin Mata Merah dan Panas!

Pink eye adalah kondisi terjadinya peradangan pada selaput transparan, yang melapisi kelopak mata dan bola mata.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Mungkin kamu pernah mengalami mata merah muda, terasa panas, bahkan penglihatan menjadi buram? Hati-hati gejala Pink Eye atau konjungtivitis, kondisi ini menunjukan adanya infeksi di dalam kelopak mata.

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, sebagian besar kasus konjungtivitis virus bersifat ringan. Infeksi biasanya akan sembuh dalam 7 hingga 14 hari tanpa pengobatan dan tanpa konsekuensi jangka panjang.

BACA JUGA:Alkohol Untuk Wajah, Amankah? Begini Penjelasannya

Pink eye adalah kondisi terjadinya peradangan pada selaput transparan, yang melapisi kelopak mata dan bola mata. Selaput ini disebut konjungtiva. Ketika pembuluh darah kecil di konjungtiva menjadi bengkak dan teriritasi, maka pembuluh darah tersebut akan terlihat lebih jelas. Inilah yang menyebabkan bagian putih mata tampak kemerahan atau merah muda.

Meskipun pink eye dapat menyebabkan iritasi, kamu tidak perlu khawatir karena kondisi ini jarang mempengaruhi penglihatan. Perawatan yang tepat dapat membantu meringankan ketidaknyamanannya. Perlu diingat, bahwa kondisi pink eye dapat menular! Kamu harus membatasi kontak langsung bersama penderita.

BACA JUGA:Apa Itu Skin Booster? Berikut Manfaat Dan Efek Sampingnya

Kondisi mata merah terkadang tidak dapat diprediksi penyebabnya. Namun ada beberapa penyebab pasti yang bisa kamu hindari, yaitu:

Bakteri
Bakteri dapat berpindah ke salah satu atau kedua mata melalui kontak fisik. Kebersihan yang tidak dijaga (menyentuh mata dengan tangan yang tidak bersih), penggunaan riasan tertentu, atau penggunaan lotion wajah yang terkontaminasi.

Virus
Infeksi pink eye juga dapat disebabkan oleh virus seperti virus influenza, infeksi saluran pernapasan atas, herpes dan penyakit menular seksual (namun kasusnya cukup jarang terjadi).

BACA JUGA:Apa Itu Skin Booster? Berikut Manfaat Dan Efek Sampingnya

Paparan bahan kimia
Riasan wajah atau mata, polusi udara, klorin di kolam renang, atau bahan kimia beracun lainnya dapat menyebabkan iritasi atau peradangan pada salah satu atau kedua mata. Agar terhindar dari gejala mata merah, sebaiknya kamu rutin membersihkan area mata sebelum tidur.

Alergi
Mata dapat mengalami reaksi yang merugikan terhadap alergi atau iritasi seperti serbuk sari tanaman, jamur, tungau debu, kosmetik (meskipun hipoalergenik, kelas atas, atau organik), atau lensa kontak dan larutannya.

BACA JUGA:Begini Tips dan Solusi Mengatasi Masalah Layar Putih pada HP Vivo

Gejala pink eye cukup bervariasi, tergantung pada penyebab iritasi atau infeksi. Gejala umumnya meliputi:

Perubahan warna bola mata menjadi merah muda atau merah, pada salah satu atau kedua mata
Terasa berpasir pada salah satu atau kedua mata
Terasa gatal, iritasi atau sensasi terbakar pada mata
Keluarnya cairan yang jernih dan tipis serta peningkatan pengeluaran air mata
Keluarnya cairan berserabut atau kental, berwarna putih atau hijau dari mata
Kelopak mata yang kusut di pagi hari
Pembengkakan pada kelopak mata
Penglihatan kabur

BACA JUGA:Lebih Berkualitas Mana Antara Vivo dan Oppo, Simak Berikut Ini!

Cara pengobatan yang tepat
Jika gejala pink eye masih belum parah, kamu bisa mengobatinya sendiri dengan air dingin yang ditempel di kelopak mata. Kamu juga bisa membeli obat tetes mata (air mata buatan) yang dijual bebas di apotik. Namun jika gejalanya semakin buru, dokter biasanya akan meresepkan beberapa obat seperti:
Obat tetes atau salep antibiotik dan/atau steroid
Obat tetes atau pil mata anti-virus
Obat tetes mata alergi

Pastikan kamu segera pergi ke dokter saat mengalami beberapa gejala berikut:
Nyeri pada mata
Merasa terlalu silau dengan cahaya normal, atau penglihatan kabur yang tidak kunjung membaik
Kemerahan yang intens pada mata
Gejala yang memburuk atau tidak membaik setelah 24 jam penggunaan antibiotik
Sistem kekebalan tubuh yang melemah, misalnya akibat infeksi hiv, pengobatan kanker, atau kondisi atau perawatan medis lainnya
Bayi baru lahir juga bisa terkena gejala konjungtivitis, sehingga harus segera diperiksakan ke dokter

BACA JUGA:Usung Gaya Sporty, Honda WR-V 2023 Dijual Mulai Harga 269Jutaan

Tidak sulit untuk mencegah kondisi mata merah, kamu hanya perlu menjaga kebersihan. Misalnya:
Jangan menyentuh mata dengan tangan
Sering-seringlah mencuci tangan
Gunakan handuk dan tisu yang bersih setiap hari
Jangan berbagi handuk atau waslap
Ganti sarung bantal sesering mungkin
Buanglah kosmetik mata yang sudah tidak terpakai, seperti maskara, eyeliner, dan eyeshadow
Jangan berbagi kosmetik mata atau produk perawatan mata pribadiIngatlah bahwa pink eye sama menularnya seperti flu. Meskipun gejalanya tidak mengganggu kegiatan sehari-hari, kamu harus tetap menjaga kontak fisik dengan penderita.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: