ION Mobility Pajang Motor Listrik Futuristis Di IMOS 2023
ION mobility pajang motor listrik futuristis di IMOS 2023-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - ION Mobility memajang motor listrik bertampang futuristis di pameran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS+ 2023.
Kendaraan tersebut dikembangkan ION Mobility bersama produsen roda dua asal India, TVS Motor.
Motor listrik futuristis tersebut merupakan bagian dari Project Dynamo yang digarap ION Mobility bersama dengan TVS Motor.
Keduanya telah menjalin kerja sama sejak Februari 2023 dengan pendanaan seri A sebesar US$ 18,7 juta atau Rp 297 miliar.
BACA JUGA:Ada Diskon, Motor Listrik Charged Mulai Bisa Dibeli di IMOS+ 2023
Motor listrik itu menggunakan basis dari TVS X dengan sentuhan ION Mobility di bagian eksterior. Kendaraan tersebut terlihat sporty dan radikal berkat tarikan-tarikan garis yang tajam.
"Merupakan suatu kehormatan bagi saya dan tim di ION Mobility untuk mendapatkan kesempatan bekerja sama dengan TVS Motor dalam mengembangkan segmen motorsport yang diawali TVS X sebagai titik awal Project Dynamo," ujar Founder dan CEO ION Mobility, James Chan.
Sementara President and Group Strategy TVS Motor Company, Sharad Mohan menyambut baik kerja sama tersebut. Dia berharap, hubungan keduanya bisa menghasilkan motor listrik yang canggih dan sesuai kebutuhan konsumen.
"Fokus kami pada elektrifikasi merupakan bukti komitmen kami terhadap masa depan yang lebih bersih, lebih hijau dan lebih terhubung yang divalidasi melalui TVS X. Kami sangat senang dapat memperkuat kemitraan kami dengan ION Mobility untuk mendorong pertumbuhan motor listrik premium di Indonesia," ungkapnya.
BACA JUGA:Hadir Di IMOS+, Gova Tawarkan Motor Listrik Mulai 35 Juta
Diketahui, TVS X versi regular sudah lebih dulu dipasarkan di India. Kendaraan tersebut menggunakan baterai 4,4 kwh dengan jarak tempuh maksimal 140 Km dan top speed 105 Km/jam. Sementara untuk berakselerasi dari nol ke 40 Km/jam memerlukan waktu 2,6 detik.
James Chan menegaskan, TVS X versi kolaborasi dengan ION Mobility saat ini hanya sekadar dipajang di IMOS+ 2023. Namun, pihaknya tak menutup peluang menjualnya di Indonesia di masa depan.
"Masih studi, kita masih mempelajari bagaimana pasarnya di Indonesia," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: