Jika Tak Ingin Rezeki Terputus, Habib Novel Alaydrus: Jangan Pernah Berhenti Lakukan ini

BACA JUGA:Bukan Zimat, Ini Amalan Penglaris Dagangan, Habib Novel Alaydrus: Buktikan

"Kalau ada seorang hamba meninggalkan doa untuk kedua orang tuanya, maka pada saat itu pula rezekinya terputus," terang Habib Novel Alaydrus.

Oleh karena itu, meskipun kita bekerja keras dari pagi hingga malam, kita tidak boleh berhenti mendoakan orang tua kita, agar rezeki kita tidak terputus, seperti yang disampaikan oleh Habib Novel Alaydrus.

Hal ini karena menurut Habib Novel Alaydrus, mendoakan orang tua menjadi kunci utama kelancaran rezeki seseorang.

"Kuncinya rezeki ada dimana? Mendoakan orang tua. Kalau tidak mendoakan, rezekinya terputus," ungkap Habib Novel Alaydrus.

"Makanya kalau ingin rezeki tidak putus-putus, maka doanya juga jangan putus-putus," tambah Habib Novel Alaydrus.

Lebih lanjut, Habib Novel Alaydrus menjelaskan bahwa mendoakan orang tua adalah kewajiban seorang anak.

Habib Novel Alaydrus mengatakan bahwa meskipun orang tua telah meninggal dunia, seorang anak tetap memiliki kewajiban untuk terus mendoakan mereka.

Dengan melakukan hal ini, menurutnya, rezeki dari Allah SWT akan datang dari berbagai arah.

BACA JUGA:Gudang Rezeki Dibuka, Hidup Kaya Raya, Habib Novel Alaydrus: Amalkan Zikir Asmaul Husna

BACA JUGA:Doa ini Kunci Kesuksesan, Habib Novel Alaydrus Ajak Amalkan Bersama

"Kalau dia (anak) mendoakan orang tuanya tanpa henti baik yang masih hidup maupun yang sudah tiada, maka rezekinya juga tidak akan dihentikan. Allah datangkan rezekinya dari segala arah," papar Habib Novel Alaydrus

Habib Novel Alaydrus mengajarkan bahwa rezeki tidak hanya bersifat materi.

Menurut Habib Novel Alaydrus, rezeki juga mencakup kebahagiaan, kesuksesan, ketenangan, kedamaian, ilmu yang bermanfaat, taufik untuk beribadah, dan segala kemampuan untuk melakukan perbuatan baik.

Sebagai pesan akhir dalam ceramahnya, Habib Novel Alaydrus mengingatkan bahwa apapun yang ingin kita minta dalam doa, yang paling utama adalah mendoakan kedua orang tua kita terlebih dahulu.

Sumber: