Tukang Siomay Temukan Remaja Korban Penganiayaan, Awalnya Dikira Kuntilanak; Pelaku Ditangkap Polisi

BENGKULUEKSPRESS.COM- Warga Desa Sukarami Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong tega menganiaya tetangganya sendiri hingga semaput.

Tersangkanya adalah JP (30) dan korbannya adalah AA (16). Korban dan tersangka merupakan warga Desa Sukarami Kecamatan Bermani Ulu.

Dugaan aksi penganiayaan yang dilakukan JP terhadap korban terjadi pada Sabtu (15/7/2023) malam sekitar pukul 20.30 WIB di jalan umum Desa Pagar Gunung Kecamatan Bermani Ulu. Korban dianiaya oleh tersangka diduga karena tersangka tersinggung terhadap perkataan korban.

Kejadian tersebut bermula saat korban yang  tengah menumpang sepeda motor tersangka untuk sama-sama pulang ke desa mereka.

BACA JUGA:Bocah 13 Tahun di Rejang Lebong Dibegal, Motor dan HP Dirampas; 1 Pelaku Ditangkap

Saat dalam perjalanan pulang tersebut korban menanyakan anak tersangka dengan kalimat menyebutkan cacat kelainan yang dialami anak tersangka.

"Diduga karena tersinggung atas ucapan anak korban ini, sehingga tersangka menganiaya anak korban," terang Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda T Tampubolon SIK MH disampingi Kapolse Bermani Ulu, IPTU Ibnu Sina Alfarobi SSos dan Kasi Humas IPTU Sinar Simanjuntak dalam konfrensi pers di Mapolres Rejang Lebong, Jumat (21/7/2023).

Sementara itu, Kapolsek Bermani Ulu, IPTU Ibnu Sina Alfarobi menjelaskan, sebelum menganiaya korban, tersangka sempat marah-marah dengan korban, kemudian membawa korban ke tempat kejadian perkara.

Sesampainya di TKP, tersangka terus memarahi korban, namun diacuhkan korban sembari main HP, dan membuat emosi tersangka meningkat.

Kemudian tersangka mengambil batang kopi yang tak jauh dari lokasi kemudian memukul korban berulang kali hingga akhirnya pingsan di dalam siring. Melihat korban pingsan kemudian tersangka langsung meninggalkannya begitu saja.

BACA JUGA:Jaga Ladang Ganja Seluas 1,5 Hektare, Lelaki di Rejang Lebong Diupah Rp 100 Ribu Semalam

Ditemukan Penjual Siomay

Korban pertama kali ditemukan oleh penjual siomay keliling yang saat itu tengah melintas sekitar pukul 21.30 WIB. Tukang siomay tersebut mendengar ada suara minta tolong dari salam siring di salah satu sisi jalan.

"Sebelum menolong korban, tukang siomay ini sempat mengira suara minta tolong itu ada suara kuntilanak, sehingga ia malah memacu kendaraanya. Namun karena penasaran ia kembali memutar arah dan setelah dicek ia melihat korban susah berlumuran darah," terang Kapolsek.

Sumber: