Ponpes Al Zaytun Ajarkan Salam Yahudi, Assalamualaikum jadi Hevenu Shalom Alechem

Ponpes Al Zaytun Ajarkan Salam Yahudi, Assalamualaikum jadi Hevenu Shalom Alechem

panji gumilang--

Ponpes Al Zaytun Ajarkan Salam Yahudi, Assalamualaikum jadi Hevenu Shalom Alechem

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang membuat umat muslim di Indonesia meradang. Bagaimana tidak, Panji Gumilang mengajarkan dan mengganti salam 'Assalamualaikum' jadi salam Yahudi.

Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim kala itu terlihat kelimpungan saat diminta mengikuti salam Yahudi oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang.

Video lawas itu pun viral setelah diunggah ulang oleh akun Instagram, @ndorobei.official, Minggu kemarin. Berdasar narasi video itu, peristiwa itu terjadi saat Lucky Hakim menghadiri acara perayaan 1 Suro yang digelar oleh Pondok Pesantren Al Zaytun. 

Dalam video itu, tampak Panji Gumilang meminta semua hadirin yang ada di acara itu ikut menyanyikan salam yang berbunyi "Hanevu Shalom Aleichem". Tampak para hadirin termasuk Lucky Hakim terlihat ikut berdiri sebelum Panji Gumilang meminta mereka meniru ucapan salam yang disebutkannya. 

BACA JUGA: Kontroversi Ponpes Al Zaytun yang Didirikan Panji Gumilang, Begini Faktanya

BACA JUGA:Pencairan Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan Paling Cepat Juni 2023, Ini Rincian Ketentuannya

"Saya mengajak saudara untuk mengucapkan salam yang tidak Assalamualaikum saja sambil kita bernyanyi," ujar Panji Gumilang dalam video yang dikutip Senin (8/5).

Dalam video itu, politisi Partai Perindo itu terlihat kebingungan saat meminta mengikuti ucapan yang disampaikan Panji Gumilang. Lucky Hakim juga terlihat melirik kanan-kiri sebelum akhirnya ikut menyanyikan salam tersebut. 

Setelah video itu viral, Lucky Hakim pun langsung memberikan keterangan di kolom komentar akun yang turut membagikan video lawas itu. Dia pun mengaku sempat berada di acara karena diunggaah oleh pihak Ponpes Al Zaytun saat dirinya masih menjabat Wabup Indramayu. 

"Itu tahun lalu waktu saya masih jadi kepala daerah di Indramayu dan diundang sebagai kepala daerah," kata Lucky Hakim membalas unggahan video itu di kolom komentar. 

Dia pun mengaku saat itu tidak mengikuti soal kurikulum yang diajarkan di ponpes tersebut. 

"Di dalam pesantren ada tanah garapan pertanian modern dan peternakan modern, selebihnya saya tidak terlalu mendalami kurikulum dan apapun tentang teknis pengajaran. Jadi mungkin bisa ditanyakan langsung ke pihak al zaitun bilamana ada yang mau tau tentang metode dan ajarannya," katanya.

BACA JUGA:Amalkan Doa dan Zikir Ini, Lilitan Hutang Akan Lepas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: