Jangan Panik! Begini Cara Benar Pakai Jalur Darurat Rem Blong di Jalan Tol
--
Dilansir dari situ Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), jalur penyelamat (emergency safety area) berfungsi sebagai peredam laju kendaraan kecil maupun besar dengan konturnya sengaja dibuat kasar dan bergelombang. Tujuan dibuatnya jalur ini adalah untuk menjebak atau mengunci laju kendaraan saat terjadi masalah rem yang blong atau saat rem tidak berfungsi dengan baik.
Jalur penyelamat ini memiliki ketinggian sekitar 6 meter dengan panjang 20 meter dan lebar 3 meter. Posisinya berada di sebelah kiri jalan tol. Permukaan dari jalur ini memiliki adalah bebatuan kecil (gravel) dan pasir.
Material ini mampu meredam laju kendaraan hingga berhenti dengan aman. Bila mobil mengalami rem blong, ada baiknya segera mencari jalur penyelamat ini. Biasanya rambu peringatan dan penandanya dipasang mulai dari beberapa kilometer sebelum titik jalur penyelamat.
Cara menggunakan jalur darurat rem blong
Situasi rem blong ini bisa diantisipasi bila kamu melakukan proteksi dengan benar dan tepat. Berikut ini beberapa langkah penting yang perlu kamu lakukan ketika menghadapi kondisi tersebut agar mengurangi potensi kecelakaan tol pada diri sendiri dan juga pengendara lain.
- Jangan panik dan tetap kemudikan mobil secara normal.
- Tekan tombol lampu hazard dan klakson agar kendaraan sekitar tahu bahwa kendaraanmu sedang bermasalah dan dalam keadaan darurat.
- Arahkan mobilmu tetap berada di lajur kiri jalan tol.
- Masuk ke jalur darurat dengan manfaatkan engine brake dengan menurunkan gigi secara bertahap. Jika masih blong, coba tarik rem tangan.
Bila tak menemukan jalur penyelamat
Tapi bagaimana bila tak juga menemukan jalur darurat? Ini yang harus dilakukan pengemudi yang mengalami rem blong.
Menurut Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan, lakukan tips ini saat mobil alami rem blong dan jalur darurat tidak tersedia.
1. Coba kocok pedal rem agar menghilangkan vapor lock atau rem masuk angin.
2. Kemudian setelah menemukan rambu jalur darurat, segera arahkan kendaraan ke sana. Cukup diamkan mobil, dan biarkan mobil melaju hingga benar-benar berhenti bergerak.
3. Setelah mobil diam di jalur penyelamat, kamu bisa segera mengamankan diri dengan keluar dari kendaraan. Lalu telepon derek untuk menarik mobil dari jalur tersebut dan membawa mobilmu ke bengkel.
Ingat tips aman menggunakan jalur darurat dan cek semua komponen mobil kamu sebelum berangkat mudik agar perjalanan mudik jadi lebih nyaman dan aman.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: