Polda Bengkulu Musnahkan Ribuan Botol Minuman Keras Berbagai Merk, Ini Kata Gubernur
Pemusnahan barang bukti berupa miras saat dilindas Bulldozer-(Tri Yulianti)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Usai menggelar apel pasukan Ops Ketupat Nala 2023 di lapangan Rekonfu Polda Bengkulu, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH bersama dengan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melakukan pemusnahan barang bukti hasil Ops Pekat Nala yang tempo hari dilaksanakan.
Pemusnahan barang bukti ini meliputi minuman keras dengan berbagai merek yang berhasil disita oleh jajaran Polda Bengkulu dalam menjalankan Ops Pekat Nala 2023.
Diungkapkan Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH, sedikitnya ada 1.736 botol minuman keras berbagai jenis dan tuak sebanyak 55 liter.
Lanjutnya pemusnahan ini dilakukan dengan cara di lindas oleh alat berat yaitu Bulldozer yang telah disiapkan oleh jajaran Polda Bengkulu.
BACA JUGA:Ribuan Personel Gabungan Siap Kawal Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2023 di Bengkulu
BACA JUGA:Senpi Mantan Bupati Kaur Dikembalikan, Kapolda:Hasil Penyelidikan Belum Ada Tindak Pidana
"Barang bukti miras yang dimusnahkan hari ini merupakan hasil dari operasi pekat nala I yang dilaksanakan sejak tanggal 20 Maret 2023 hingga 03 April 2023 kemarin," kata Irjen Armed, Senin (17/4/2023).
Sementara itu, untuk total keseluruhan minuman keras yang berhasil disita Polda Bengkulu dan Polres jajaran, lantaran tidak memiliki izin jual ini berjumlah 3.357 botol minuman keras serta puluhan unit senjata tajam dan handphone yang diketahui hasil tindak kejahatan.
"Untuk seluruh Polda Bengkulu dan polres jajaran kami berhasil amankan 325 orang terdiri dari 55 orang TO, dan 270 orang No TO. Sedangkan untuk miras ada sebanyak 3.357 botol berbagai merk, 2.203 liter tuak, 41.645 petasan, 14 sajam , 25 unit HP, serta 17 unit kendaraan roda dua," pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang hadir pada kegiatan pemusnahan ini mengucapkan terima kasih pada jajaran Polda Bengkulu karena sudah menjaga ketertiban di Provinsi Bengkulu.
"Banyak sekali minuman keras yang ditemukan dengan kandungan alkohol yang sangat tinggi yang tentunya dapat membawa dampak buruk pada masyarakat. Saya atas nama pimpinan daerah mengucapkan terimakasih pada jajaran kepolisian," pungkas Rohidin Mersyah. (Tri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: