Polda Bengkulu Tanam Jagung di Lahan 276 Hektar untuk Ketahanan Pangan

Polda Bengkulu Tanam Jagung di Lahan 276 Hektar untuk Ketahanan Pangan

Kapolda Bengkulu bersama Plt Gubernur Bengkulu, serta unsur FKPD saat launching gugus tugas demi wujudkan ketahanan pangan-(foto: Anggi)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu memulai langkah nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan melakukan penanaman bibit jagung di lahan seluas 1,5 hektar di Jalan Irian, Kelurahan Tanjung Jaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, Rabu (20/11/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja atau Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045.

Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Di Provinsi Bengkulu sendiri, Polda bersama jajaran Polres menanam jagung di lahan seluas 5 hektar. Secara total, Polda Bengkulu telah menyiapkan lahan sebesar 276 hektar untuk mendukung ketahanan pangan di provinsi tersebut.

"Lahan tersebut akan ditanami berbagai jenis bibit, seperti palawija dan sayur mayur. Bibitnya disediakan oleh Dinas Pertanian dari pemerintah provinsi, kota, maupun kabupaten. Hasil panen nantinya akan dimiliki oleh kelompok tani dan dijual kepada masyarakat," ujar Kapolda.


Wujudkan Ketahanan Pangan, Polda Bengkulu Siapkan Lahan Seluas 276 Hektar-(foto: Anggi)-

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu dan BPN Bahas Rencana Pembangunan Waduk Pengendali Banjir

BACA JUGA:Bahas Kesiapan Pilkada, Pj Walikota Bengkulu Hadiri Raker dengan Komisi II DPR RI

Dalam pelaksanaan program ini, pengawasan akan dilakukan secara intensif oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan pemerintah daerah. Kapolda menegaskan pentingnya pengawasan terhadap distribusi pupuk agar petani tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan mereka.

"Lahan ini akan dikelola secara kolaboratif antara Polri, TNI, dan kelompok tani untuk memastikan keberhasilan program ketahanan pangan," tambah Kapolda.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, turut mendukung program ini dengan menyatakan bahwa pemerintah akan mendata lahan tidur yang dapat dialihfungsikan. Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp16 triliun untuk program ketahanan pangan yang akan dibagi ke 34 provinsi.

“Polda Bengkulu sudah siap menjalankan program ini. Selanjutnya, pemerintah akan memastikan pengawasan dan kerja sama yang baik untuk mendukung keberhasilan ketahanan pangan,” ujar Rosjonsyah.

Agenda ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Dansat Brimob Polda Bengkulu Kombes Pol Muhammad Fahcry, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata, serta jajaran Forkopimda Provinsi Bengkulu.(ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: