Mengenal Kakeibo, Seni Menabung Ala Orang Jepang yang Wajib Kamu Tau!

Mengenal Kakeibo, Seni Menabung Ala Orang Jepang yang Wajib Kamu Tau!

--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Menabung, menjadi salah satu cara dan hal yang dilakukan oleh sebagian orang untuk mengatur keuangan. Dengan Menabung, Anda bisa melatih kesabaran atau menahan diri untuk tidak membeli sesuatu dengan dana yang dimiliki.

Selain itu, menabung juga mencegah dari perilaku boros dan konsumtif. Menabung juga dikaitkan dengan masa depan, karena dengan menabung, Anda sudah berhasil menyiapkan dana darurat di masa yang akan datang. 

Perlu niat dan konsistensi untuk menabung, sehingga tidak sedikit orang gagal menabung karena beberapa faktor seperti godaan belanja, tidak konsisten, keperluan mendesak, dan lain sebagainya. Agar lebih konsisten, berikut adalah tips atau cara menabung Kakeibo Ala orang Jepang yang bisa ditiru. 

Masyarakat Jepang dikenal dengan orang yang memiliki perencanaan matang termasuk rencana keuangan. Ada satu metode yang digunakan oleh masyarakat Jepang sejak dulu hingga sekarang. Metode ini disebut dengan Kakeibo yang berarti catatan keuangan rumah tangga.

Metode ini menjadi seni menabung yang sudah dikenal sejak tahun 1904. Pada tahun 2021, metode ini dipopulerkan kembali melalui sebuah buku berjudul Kakeibo : The Japanese Art of Saving Money yang di dalamnya mencakup 4 pertanyaan penting seperti : 

  • Berapa banyak uang yang Anda miliki
  • Berapa jumlah uang yang ingin Anda simpan
  • Berapa besar uang yang rutin dibelanjakan
  • Bagaimana cara Anda meningkatkan tabungan

Langkah-langkah Menerapkan Kakeibo 

Metode ini mengajarkan Anda untuk melakukan pencatatan pemasukan dan pengeluaran dengan langkah berikut. 

  1. Setelah menerima gaji/mendapat penghasilan di awal bulan, lakukan pencatatan jumlah pemasukan
  2. Sisihkan uang yang ingin disimpan (Wajib)
  3. Alokasikan ke beberapa pos tertentu, misalnya, kebutuhan sehari-hari, bayar hutang, dan lain sebagainya
  4. Pisahkan masing-masing pos menggunakan amplop 
  5. Setelah semua dana terpisah sesuai dengan pos yang telah ditetapkan, catat kembali jumlah uang yang dialokasikan di masing-masing pos. 
  6. Pada akhir bulan, lakukan monitoring dan evaluasi pada amplop-amplop tersebut. Pilih amplop yang berhasil menyisakan uang dan yang melebihi budget. 
  7. Untuk memudahkan, Anda bisa menggunakan aplikasi pencatat keuangan atau menggunakan amplop yang telah dikemas dalam buku untuk lebih memudahkan menyimpan dana kebutuhan setiap posnya. 

Ketika terjadi ketidakseimbangan pada salah satu atau beberapa pos, Anda dapat mengatur uang budget yang akan dialokasikan ke pos tersebut. Anda juga dapat melakukan beberapa hal untuk menambah penghasilan seperti membuka usaha agar dana di setiap pos dapat terjaga dan bisa meningkatkan jumlah tabungan. Selamat mencoba! (**) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: