Jual Sabu, Kakak Beradik Asal Kepahiang Ditangkap Polisi di Bengkulu

Jual Sabu, Kakak Beradik Asal Kepahiang Ditangkap Polisi di Bengkulu

Waka Polresta Bengkulu AKBP Max Mariners saat Press Release ungkap kasus penyalahgunaan Narkoba-(foto: Anggi)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dua orang kakak beradik inisial AP (34) dan KB (23) warga asal Kelurahan Pasar Tengah, Kabupaten Kepahiang ditangkap oleh personel Satresnarkoba Polresta Bengkulu, lantaran kedapatan menjual narkotika jenis sabu. 

Waka Polresta Bengkulu, AKBP Max Mariners, mengatakan kedua tersangka diamankan saat ingin menjual narkotika jenis sabu ke Kota Bengkulu, yang mana personel Satresnarkoba Polresta Bengkulu telah mengikuti keduanya dari mereka berangkat dari Kepahiang. 

"KB dan kakaknya pada saat itu membawa barang dari Kepahiang menuju ke Kota Bengkulu dan memang pada saat itu mereka berniat menjual narkoba tersebut dan pada saat mereka tiba di bengkulu, personil kami yang telah mengetahui keduanya membawa narkoba langsung menangkap mereka," kata Waka Polresta Bengkulu, saat Press Release, Jum'at (22/11/2024) 

Lebih lanjut, setelah berhasil diamankan kemudian personil Satresnarkoba Polresta Bengkulu melakukan penggeledahan dan didapati keduanya membawa 3 paket sedang narkotika jenis sabu yang disimpan di dalam mobil yang mereka kendarai menuju Bengkulu. 

"Pada saat digeledah didapatkan 1 paket sedang sabu. kemudian pada saat itu juga. setelah itu mereka dibawa ke lokasi dimana kendaraan mereka diparkirkan dan ditemukan 2 paket sedang," ujar Waka Polresta.

Waka Polresta mengungkapkan bahwa tersangka AP merupakan seorang residivis yang sudah keluar masuk penjara dengan kasus yang sama dan baru saja keluar dari penjara. 

"Lebih mirisnya lagi tersangka AP ini sudah 3 kali menjadi residivis dan baru 1 minggu keluar dari penjara," tutur Waka Polresta. 

Setelah berhasil mengamankan tersangka dan barang bukti, keduanya langsung dibawa ke Polresta Bengkulu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa barang bukti sabu yang dibawa keduanya berasal dari Provinsi Sumatera Selatan dan saat ini sedang dilakukan pengembang terkait dengan informasi tersebut.(ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: