Kebiasaan Gigit Kuku? Ada Makhluk Menjijikan Jika Dilihat dari Mikroskop

Kebiasaan Gigit Kuku? Ada Makhluk Menjijikan Jika Dilihat dari Mikroskop

Sumber : Youtube Zoom Experiment-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kebiasaan menggigiti kuku umum ditemukan pada anak-anak hingga orang dewasa. Tapi mau berapapun usia Anda, sebaiknya Anda segera menghilangkannya karena ada bahaya-bahaya yang siap mengintai.

Kebiasaan ini dapat muncul ketika seseorang dalam kondisi was-was, tegang, gugup, atau sedang dalam keadaan menahan malu. Namun, ada juga yang melakukannya untuk mendapatkan kepuasaan tersendiri.

Menggigit kuku dalam istilah medis dikenal dengan sebutan onychophagia. Orang dengan onychophagia ini akan menggigit kukunya secara tidak sadar. 

Hal ini memang tidak baik dilakukan, karena memiliki dampak yang berbahaya bagi kesehatan.

Mungkin saat dilihat dengan mata telanjang warnanya putih, sehingga kita sering menyimpulkan kuku dalam kondisi bersih. 

Tapi di bawah lensa mikroskop, ternyata banyak bagian yang kusam, mungkin saja bekas kotoran.

Yang lebih mengejutkan lagi, pada kuku yang dilihat di bawah mikroskop itu terlihat ada hewan kecil yang berjalan-jalan. Warnanya merah kecokelatan, punya kaki banyak.

Entah binatang apa itu, mungkin saja kuman. Yang jelas, hewan kecil itu bisa saja mendatangkan bahaya jika masuk ke dalam tubuh manusia.

Hewan-hewan kecil inilah yang harus dimatikan dengan mencuci tangan menggunakan sabun. Sehingga tangan kita bisa bersih dari kuman pembawa penyakit.

Berikut risiko yang bisa dialami orang yang punya kebiasaan menggigiti kuku: 

1. Berisiko terkena infeksi bakteri dan jamur

Saat berhasil menggigit dan mencabut kuku, kulit halus di bawah kuku akan terlihat. Daerah tersebut sangat rentan terkena bakteri dan jamur. Adapun, infeksi yang kerap terjadi adalah paronikia yang biasanya muncul di sekitar kuku tangan atau kaki.

2. Posisi gigi bergeser dan email gigi rusak

Tak hanya berbahaya untuk tangan, menggigiti kuku berbahaya untuk kesehatan gigi dan mulut. Posisi gigi rawan bergeser dan email gigi bisa rusak. Bahkan, tak jarang juga kuku melukai gusi sehingga bisa menyebabkan infeksi dan bengkak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: