636 Jemaah Ikuti Suluk Tarikat Naqsabandiyah di Rejang Lebong, Terbanyak dari Sumatera Selatan

636 Jemaah Ikuti Suluk Tarikat Naqsabandiyah di Rejang Lebong, Terbanyak dari Sumatera Selatan

Peserta suluk di pusat pendidikan kerohanian Tarikat Naqsabandiyah Rejang Lebong dengan total peserta suluk mencapai 636 orang.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Zikir bersama atau suluk oleh pengikut Tarikat Naqsabandiyah rutin dilakukan tiap ramadan. Di Bengkulu salah satunya digelar di pusat pendidikan kerohanian Tarikat Naqsabandiyah Rejang Lebong.

Di kabupaten ini terdata 636 orang jemaah yang berasal dari sejumlah provinsi di tanah air sejak Sabtu (26/3) sore.

“Total peserta dalam gelombang pertama tahun ini sebanyak 636 orang,” terang Pengurus Pusat Pengajian Ilmu Tasauf Tarikat Naqsabandiyah Rejang Lebong M Edy Rusman.

BACA JUGA:Tanda Puasa Anda Berhasil, Ada Perubahan Karakter! Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Menurutnya, dari total 636 orang peserta suluk tersebut dengan rincian 419 orang laki-laki dan 217 orang perempuan. 

Para peserta kegiatan tersebut terbanyak dari Sumatera Selatan yang mencapai 441 orang. 

Sedangkan untuk peserta terjauh ada dari Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur. 

Dalam kegiatan suluk tersebut, para peserta atau jemaah akan melaksanakan zikir selama 10 hari yang dilaksanakan baik siang maupun malam hari.

“Sebelumnya jumlah peserta ini 637 orang, namun karena ada satu orang hamil atas nama Sumarni dari Bangka Belitung, sehingga yang bersangkutan kita pulangkan,” tambah Edi.

BACA JUGA:5 Amalan Ini Jangan Sampai Lewat di Bulan Puasa Ramadan, Ustadz Abdul Somad: Mendulang Banyak Pahala

Dengan kembali dilaksanakannya kegiatan tersebut, Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong Drs H Akhmad Hafizuddin MHI yang hadir dalam kegiatan pembukaan berharap, agar kegiatan pengajian ilmu tasawwuf Tarikat Naqsabandiyah tersebut bisa berjalan dengan lancar. 

Para peserta kegiatan diharapkan bisa menjaga kesehatan sehingga bisa mengikuti kegiatan tersebut dengan baik.

“Pesertanya banyak yang dari jauh, oleh karena itu kami berharap para peserta bisa menjaga kesehatan sehingga datang ke sini dalam kondisi sehat dan kembali ke daerah masing-masing juga dalam kondisi sehat,” harap Hafiz.

Sementara itu, Safuan (48) salah seorang peserta asal Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengaku, datang dan mengikuti kegiatan suluk di Kabupaten Rejang Lebong karena ingin meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: