Disperindag Kota Bengkulu dan BPOM Bakal Periksa Takjil yang Dijual Pedagang
Pasar kaget pada saat bulan Ramadan tahun lalu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Setiap bulan Ramadan banyak pedagang yang menjual takjil di sore hari untuk menyediakan menu berbuka puasa.
Namun kesempatan ini sering digunakan pedagang nakal yang membuat olahan takjil dengan menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti pewarna dan pengawet yang bukan untuk makanan.
Untuk memastikan semua makanan dan minuman yang dijual aman tanpa mengandung zat kimia berbahaya, maka Disperindag Kota Bengkulu bekerjasama dengan BPOM dalam waktu dekat akan turun untuk memeriksa takjil.
Kadis Perindag Kota Bengkulu Bujang HR mengatakan pihaknya akan bergerak bersama BPOM untuk melakukan pengujian kandungan olahan takjil.
BACA JUGA:Ramadan, Layanan Dukcapil dan Bapenda Kota Bengkulu Lebih Cepat, Catat Jamnya
BACA JUGA:Walikota Bengkulu dan 2 Gubernur Ini Tolak Keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20, Kenapa?
“Hari ini kita sudah menerima surat dari BPOM dan memang sebelumnya kita sudah koordinasi perihal rencana pemantauan penjualan takjil, Insha Allah Minggu depan kita mulai bergerak turun ke lapangan,” ujar Bujang, Sabtu (25/03/2023).
Harapannya, dari hasil pemantauan dan pengambilan sample uji lab nanti tidak ditemukan adanya makanan atau minuman berbahaya.
Misalnya yang mengandung formalin, borax dan pewarna berbahan kimia berbahaya seperti pewarna tekstil dan lainnya.
“Tahun kemarin aman tidak ada temuan borax atau formalin. Mudah-mudahan tahun ini juga aman,” kata Bujang.
BACA JUGA:Manfaatkan Layanan Kas Keliling Bank Indonesia untuk Penukaran Uang Pecahan
BACA JUGA:Berendo Ramadan, Pusat Takjil Terlengkap di Bengkulu
Masih terkait kegiatan di bulan Ramadan, Bujang melanjutkan bahwa pihaknya juga kembali akan menggelar bazar atau pasar murah mendekati hari raya Idul Fitri bekerjasama dengan Bank Indonesia seperti yang telah digelar sebelum Ramadan.
Kemungkinan, bazar akan dimulai H-7 Idul Fitri yang berlokasi di simpang lima seperti yang dilakukan di tahun sebelumnya. (Imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: