Bantu Tekan Stunting di Bengkulu Tengah, Bank Bengkulu Serahkan Bantuan Sembako

BENGKULUEKSPRESS.COM - Program Pj Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), Dr Heriyandi Roni MSi dalam menekan angka stunting mendapat dukungan berbagai pihak. Termasuk diantaranya dari Bank Bengkulu.

Bank Bengkulu menyerahkan bantuan sembako untuk membantu warga yang kurang mampu. Penyerahan bantuan Sembako langsung dilakukan oleh Direktur Utama Bank Bengkulu, Dr Ir Ahmad Irfan di rumah pangan entas stunting (Rumpes), belakang kantor Bupati Benteng, Kamis (23/2) sore.

Meliputi, beras sebanyak 200 Kg, minyak goreng 100 Kg, gula pasir 100 Kg, telur 50 karpet dan sarden 100 kaleng.

Melalui kesempatan itu, Ahmad Irfan mengungkapkan, penanganan stunting memang seharusnya menjadi tanggung jawab bersama. Melalui kerjasama yang baik, diharapkan kasus stunting di wilayah Kabupaten Benteng bisa ditekan.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah dan Bank Bengkulu Teken MoU Tentang Layanan Keuangan Secara Digitalisasi

BACA JUGA:Tim Kemendagri Cek Kesiapan Mal Pelayanan Publik Bengkulu Tengah

-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

"Pemberian Sembako ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Bank Bengkulu dalam bentuk CSR. Kalau bukan kita, siapa lagi yang membantu masyarakat. Disisi lain, kami juga berbisnis. Siapa lagi kalau bukan masyarakat yang membantu membesarkan Bank Bengkulu," kata Ahmad.

Pantauan BE, penyerahan bantuan Sembako dihadiri oleh Pj Bupati Benteng, Dr Heriyandi Roni MSi dan kepala OPD jajaran Pemda Benteng, Direktur Operasional Bank Bengkulu Mulkan SE, Pindiv Pemasaran Hartono, Pindiv Corsec Robby Wijaya, Pimpinan Cabang Karang Tinggi Herman Syafri serta segenap karyawan Bank Bengkulu Cabang Karang Tinggi.

Pj Bupati Benteng, Heriyandi Roni memberikan apresiasi atas bantuan yang telah diberikan Bank Bengkulu.

"Kami senang sekali atas kepedulian BB terhadap program-program Pemda Kabupaten Benteng. Terutama dalam menekan angka stunting," pungkas Heriyandi.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Pemkab Benteng, Watiullah SPd MM yang juga selaku koordinator rumah pangan stunting menjelaskan,  Pemda Benteng telah mendirikan Rumpes untuk menampung bantuan sembako yang disampaikan seluruh OPD dan semua pihak di lingkungan Pemda Benteng. Keberadaan rumah pangan stunting juga diharapkan mampu menjadi wadah untuk berbagi rezeki dan menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan.

Diketahui, keberadaan rumah pangan stunting telah berhasil membuat angka stunting menurun derastis. Berdasarkan data resmi pada aplikasi EPPGM (elektronik, pelaporan, pencatatan dan pencatatan gizi berbasis masyarakat), terjadi pengurangan 130 angka stunting di wilayah Kabupaten Benteng pada tahun 2022. Dari sebelumnya sebanyak 367 kasus menjadi 237 kasus stunting.(135)

Sumber: