Oknum Kades Video Syur Minta Maaf di Hadapan Warganya, Mengaku Kena Hipnotis

Oknum Kades Video Syur Minta Maaf di Hadapan Warganya, Mengaku Kena Hipnotis

Kades bersama warga desa di Kecamatan Maje saat menggelar rapat dan meminta maaf terkait VCS, Sabtu (4/2/2023). -(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Maje berinisial SA yang melakukan video Call Sex (VCS) dan membuat heboh warga, meminta maaf ke ratusan warga Desa Sinar Mulya. 

Pernyataan itu disampaikannya Sabtu (4/2) di desanya dalam pertemuan yang sengaja digelar. Sama dengan penuturannya di Inspektorat beberapa hari yang lalu, ia mengaku terhipnotis sehingga menuruti seluruh permintaan pria yang menghubunginya.

"Saya ingin menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf, seandainya saya sengaja melakukan hal itu, tanpa diminta saya akan mundur dari jabatan saya sebagai Kades," kata Kades.

Dikatakannya, VCS ini tidak ada unsur kesengajaan dirinya seperti terlena melakukan VCS. Dikatakannya beberapa hari sebelumnya dia sudah melapor ke Inspektorat dan juga membuat laporan ke Polsek Maje. Hal itu benar-benar tak disadarinya seperti menurut saja saat diminta oleh lawan prianya melalui video call untuk melakukan hal yang bukan-bukan.

BACA JUGA:4 Video Syur Beredar Luas, Diduga Pelakunya Oknum Guru dan Kades

BACA JUGA:Inspektorat Kaur Panggil Pemeran Video Syur, dari Oknum Guru, Kades, dan Siswa SMA

"Saya mohon juga tidak mudah terprovokasi dengan hal ini, saya akui ini bencana menimpa saya jadi saya mohon maaf," sesampainya di hadapan warga.

Sementara itu, BPD Sinar Mulya belum menentukan sikap, apakah akan melayangkan surat permintaan menonaktifkan Kades atau cukup dengan pernyataan mohon maaf dari Kades saja. Mengingat sebelumnya BPD sudah mendatangi Inspektorat Kaur dan menyatakan bila Kades tak mundur maka atas desakan warga pihaknya akan melayangkan surat meminta Kades dinon aktifkan.

"Kami belum menentukan sikap, secepatnya akan menggelar rapat langkah apa yang akan kami ambil nantinya," kata Ketua BPD, Caryudi. (618)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: