4 Video Syur Beredar Luas, Diduga Pelakunya Oknum Guru dan Kades

 BENGKULUEKSPRESS.COM - Masyarakat Kabupaten Kaur yang menggunakan media sosial akhir-akhir ini dihebohkan dengan beredarnya video tak senonoh berupa Video Call Sex (VCS) yang diduga diperankan oleh ibu-ibu warga Kabupaten Kaur. 

Video itu dikirim secara berantai melalui pesan messenger hingga WhatsApp ke sejumlah warga.

Video pertama memperlihatkan ibu-ibu merekam dirinya sendiri dengan durasi  2 menit 36 detik. Seorang ibu yang diduga oknum guru tersebut menggunakan headset menyandar ke tempat tidur,  kemudian menggunakan Rexona untuk oral sex. Ibu-ibu tersebut merekam  menggunakan kamera handphone dari depan.

Video kedua yakni video durasi 3 menit 21 detik. Ibu itu menggunakan kerudung warna kuning terlihat sedang melakukan VCS dengan salah satu pria. Diduga kuat video itu sengaja direkam oleh teman prianya yang juga melakukan VCS. Video ketiga juga beredar dengan durasi 2 menit 59 detik. Namun video ketiga ini sang ibu-ibu tidak menggunakan kerudung dan juga asik melayani VCS. 

BACA JUGA:Tersandung Kasus Narkoba, Oknum Polisi Jalani Sidang

BACA JUGA:266 Peserta Lulus Seleksi PPPK Pemkot Bengkulu, 180 Diantaranya dari PTT

Terakhir, beredar pula video porno yang diduga diperankan oknum aparat desa perempuan di Kabupaten Kaur dengan durasi 3 menit 01 detik. 

Video itu terlihat jelas wajah pelaku berperawakan gagah dan muda, sementara wanitanya seorang wanita diduga aparat atau oknum kepala desa di Kecamatan Maje yang terlihat memainkan barangnya seraya menjulur julurkan lidah.

Menyikapi hal ini, Wakil Ketua II DPRD Kaur, Alpensyah mengaku sudah mengetahui video porno yang diduga diperankan oleh masyarakat Kaur tersebut. 

Ia sangat menyayangkan hal ini terjadi dan ia menduga ini merupakan korban pemerasan dan oleh pelaku video korban disebar luaskan. Terkait hal ini, ia meminta masyarakat Kaur agar lebih bijak dan waspada dengan orang yang belum di media sosial.

“Kita  sudah mengetahui adanya video porno yang tidak senonoh yang diduga diperankan oleh warga Kaur dan ini sudah meresahkan warga, dan kita minta pihak penegak hukum melakukan penindakan terhadap pelaku,” harapnya.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman SIK MIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP J Manurung SH meminta masyarakat yang merasa korban dari kejahatan pelaku menyampaikan laporan ke pihak berwajib. Tentunya dengan laporan tersebut akan menjadi dasar dalam penyelidikan dan melakukan pencarian pelaku tersebut.

“Saat ini belum ada laporan dari masyarakat yang merasa dirugikan oleh pelaku peran utama dalam video porno tersebut dan jika ada yang dirugikan dan menjadi korban silahkan lapor dan akan kita proses,” pungkas Kasat.(618)

Sumber: berita ini sudah tayang di surat kabar bengkulu ekspress