Puluhan Rumah Warga di Bengkulu Tengah Terancam Hilang

BENGKULUEKSPRESS.COM - Puluhan  rumah warga di Desa Rindu Hati, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terancam lenyap alias hilang.

Kondisi demikian bisa terjadi apabila tak ada penanganan serius terhadap daerah aliran sungai (DAS) di Desa Rindu Hati.

Pasalnya, terjangan arus sungai Rindu Hati terus menggerus lahan warga yang berada di tepian sungai.

Sejauh ini, aliran sungai telah menghanyutkan lahan warga dan menggerus tepian sungai hingga lebih kurang 5 meter.

BACA JUGA:Petani di Kaur yang Hanyut Belum Juga Ditemukan, Tim SAR Hentikan Pencarian

BACA JUGA:Wow! 65.178 Kendaraan Lintasi Tol Bengkulu -Taba Penanjung

"Saat ini, lahan yang berada di tepi sungai digunakan untuk area persawahan. Akan tetapi, akibat arus sungai yang deras, lahan sawah warga semakin berkurang," kata salah satu warga Desa Rindu Hati, Lukman Hakim.

Selain area sawah, Lukman mengaku, lahan di sekitar aliran sungai juga sudah menjadi kawasan pemukiman.

Apabila hujan deras di bagian hulu terjadi, air yang mengalir deras akan meluap sehingga menyebabkan banjir.

"Apabila hujan deras melanda, lebih dari 50 rumah yang terdampak banjir," bebernya.

Banjir yang terjadi selama ini seringkali menyebabkan kerusakan rumah. Baik itu bagian teras ataupun dapur. Terutama, bagian rumah yang terbuat dari kayu.

"Kamu harap Pemerintah Daerah melalui OPD teknis segera bertindak. Segera bangun beronjong penahan di sekitar DAS Rindu Hati. Ini merupakan upaya untuk mencegah banjir, abrasi lahan dan kerusakan rumah warga," harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Rindu Hati, Amiril Mukminin SSos mengungkapkan hal yang sama.

Dari hasil pendataan, sambung Kades, ada sebanyak 60 rumah yang terancam hilang tergerus sungai Rindu Hati.

Sumber: