Takut Banjir Susulan, Warga Tempati Tenda Pengungsian

Takut Banjir Susulan, Warga Tempati Tenda Pengungsian

Managemen PT PMS saat berkunjung ke tenda pengungsian warga terdampak banjir di Desa Taba Terunjam, Kecamatan Karang Tinggi sembari menyerahkan bantuan sembako yang sangat dibutuhkan warga, Selasa (24/1).-(foto: bakti setiawan/bengkuluekspress.disway.id)-

Managemen PT PMS telah menyiapkan bantuan sembako yang disalurkan ke Desa Taba Terunjam dan Desa Talang Empat. Bantuan yang diserahkan meliputi 200 karung beras, telur 50 karpet dan mie instan 50 dus.

"Kami dari PT PMS ikut berpartisipasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Semoga bantuan yang kami berikan bisa bermanfaat," kata Manager Pabrik PT PMS, Jakub Barus, didampingi Kepala  Tata Usaha (TU), Desmon Nenggolan.

Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Benteng, Samsul Bahri SPd MM, didampingi Analisis Kebencanaan Ahli Muda, Jimi Harto  mengungkapkan, 911 rumah warga di 6 kecamatan sudah tak lagi kebanjiran. Kendati demikian, warga yang tinggal di wilayah kategori rawan banjir tetap harus waspada mengingat awan mendung masih menyelimuti Bumi Maroba Kite Maju.

Pendataan terakhir, ratusan rumah warga yang terendam banjir tak mengalami kerusakan parah. Sedangkan, untuk infrastruktur yang mengalami kerusakan hanya terjadi di Desa Surau, Kecamatan Taba Penanjung. Besi pembatas atau pengaman jembatan mengalami rusak akibat dihantam air sungai Rindu Hati yang meluap, Minggu (23/1) sore.

"Mudah-mudahan hujan deras di bagian hulu sungai tak terjadi lagi sebab bisa menyebabkan banjir susulan. Selain itu,  akses jalan menuju Desa Kota Niur Kecamatan Semidang Lagan yang mengalami longsor saat ini juga sudah kembali lancar," tutup Samsul.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: