Duh! Ekspor Bengkulu Turun, ini Penyebabnya

Duh! Ekspor Bengkulu Turun, ini Penyebabnya

Nilai ekspor Provinsi Bengkulu melalui Pulau Baii Bengkulu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

(89,08 persen), cangkang sawit sebesar US$ 2,62 juta (10,91 persen), lintah sebesar US$ 1,2 ribu (0,0046 persen), kepiting sebesar US$ 1,23 (0,0048 persen).

"Nilai ekspor yang dikirim langsung dari Provinsi Bengkulu selama Januari - November 2022 mencapai US$ 252,14 juta atau meningkat 54,84 persen jika dibandingkan dengan ekspor pada Januari-November 2021 yang tercatat US$ 162,84 juta," ungkap Win Rizal.

Pada bulan September 2021 hingga November 2022, tidak ada impor barang ke Provinsi Bengkulu. Nilai impor tertinggi selama tahun 2021 terjadi pada bulan Maret 2021 yang tercatat sebesar US$ 0,44 juta diikuti pada bulan Agustus 2021 sebesar US$ 0,41 juta,Sementara itu, neraca perdagangan Provinsi Bengkulu pada bulan November 2022 surplus sebesar US$ 25,96 juta. 

BACA JUGA:Baru 3 Tahun Mengajar Bisa Ikut Sertifikasi Guru 2023? Cek Disini

BACA JUGA:Info Guru dan Kepala Sekolah, Dana BOS 2023 Cair, Syaratnya Banyak Berubah!

Sedangkan neraca perdagangan bulan Januari - November 2022 mengalami surplus sebesar US$ 293,53 juta. "Impor Provinsi Bengkulu selama tahun 2021 berasal dari Singapura berupa aspal," tutup Win Rizal.(Tri).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: