Ada Kopi Organik di Rejang Lebong, Seperti Apa Sih?

Ada Kopi Organik di Rejang Lebong, Seperti Apa Sih?

Kegiatan sosialisasi dan edukasi pengembangan kopi organik oleh Kelompok Tani Robusta Organi Batang Manggus di Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur, Minggu (25/12)-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

CURUP, BENGKULUEKSPRESS.COM - Para petani kopi di Kabupaten Rejang Lebong mulai mengembangkan kopi organik. Salah satunya dilakukan oleh kelompok tani Robusta Batang Manggus.

"Mulai tahun ini, kami dari kelompok tani Robusta Organik Batang Manggus mulai mengembangkan kopi organik di lahan kopi yang kami miliki," sampai Ketua Kelompok Tani Robusta Batang Manggus, Hendry Hadinata, disela-sela kegiatan sosialisasi dan edukasi petani kopi organik di Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur, Minggu (25/12/2022).

Dijelaskan Hendry, anggota kelompok tani Robusta Batang Manggus yang ia pimpin sudah memiliki 20 orang anggota. 

Setiap anggotanya sudah memiliki setidaknya 1 hektare kebun kopi. Untuk lokasi perkebunan kopi mereka tersebut 80 persen berada di kawasan Kelurahan Talang Ulu yang lokasinya tak jauh dari wisata Suban Air Panas.

BACA JUGA:Kamu Nanya Cara Naikin Daya Listrik Rumah untuk Sementara? Ada PESTA dari PLN

BACA JUGA:Ini Daftar Gubernur, Walikota dan Bupati yang Habis Masa Jabatan 2023

"Lahan yang kami gunakan adalah lahan lama yang sebelumnya menerapkan sistem non organik yang akan kita konversi ke organik," paparnya.

Menariknya, para anggota kelompok tani yang ia pimpin tersebut sebagian besar anggotanya adalah kaum milenial. Dimana ia berharap kelompok mereka tersebut nantinya bisa menginsipirasi para kelompok tani kopi lain yang ada di Rejang Lebong.

Dengan menerapkan pengolahan kopi organik tersebut, Hendry berharap nantinya bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas kopi asal Kabupaten Rejang Lebong. Disisi lain, permintaan akan kopi organik juga dalam beberapa tahun terakhir terus meningkat.

"Kita fokus ke organik sendiri, karena penurunan produktifitas kopi selama ini salah satunya karena pengelolaannya yang tidak organik," paparnya.

BACA JUGA:Ini Dia Fitur Baru New Xpander Model 2023

BACA JUGA:Info Gaji PNS Naik? Cek Besarannya Desember ini

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk memastikan para anggotanya bahwa pasar kopi organik tersebut ada. Dalam kesempatan tersebut pihaknya langsung menjalin kerjasama dengan owner Bermani Coffee, Haris Gunawan. Bermani Coffee sendiri seperti diketahui merupakan kopi yang sudah diakui dunia karena telah mendapat mendali emas dalam ajang AVPA di Paris Prancis pada tahun 2019 lalu.

Selain itu, untuk ketersediaan pupuk organik dan lainnya kelompok tani Robusta Batang Manggus juga bekerjasama dengan Humus Rejang Rekayasa D'compos (HRRD). HRRD sendiri merupakan komunitas peduli lingkungan yang menyediakan pupuk organik dan melakukan pendampingan kepada para petani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: