Kementerian KP Akan Siapkan Kapal dan Pesawat Untuk Angkut Hasil Bumi Pulau Enggano

Pertemuan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan bersama Menteri Kelautan dan Perikanan RI-foto: istimewa -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Lebih dari 4.000 warga Pulau Enggano menahan kondisi krisis selama empat bulan terakhir. Hidup terkatung-katung, karena kondisi ekonomi yang melemah.
Pulau Enggano yang dikenal dengan kekayaan hasil buminya tak dapat dibawa keluar untuk dijadikan rupiah. Ini merupakan dampak dari terhentinya operasional kapal laut di pulau itu.
Menyikapi hal ini, Pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkomitmen memberikan perhatian serius terhadap krisis transportasi yang tengah dihadapi masyarakat Pulau Enggano, Bengkulu Utara.
Salah satu langkah konkret yang disiapkan adalah bantuan armada kapal Orca dan pesawat untuk mobilisasi warga dan hasil bumi dari pulau terluar tersebut.
Bantuann kapal itu disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, saat menerima audiensi Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di kantor KKP, Selasa (24/6/2025).
“Saya terima beliau (Gubernur Helmi) dengan membawa kabar soal Enggano yang sekarang sedang ramai di media sosial. Kita akan bantu beliau untuk pengangkutan secara temporer masyarakat Enggano yang ingin ke Bengkulu,” ujar Menteri Trenggono.
BACA JUGA:Pasca Inpres, Pemprov dan Pertamina Jamin Stok Energi Pulau Enggano Tercukupi
Ia menegaskan, KKP siap memberikan solusi jangka pendek dan jangka menengah dalam penanganan keterisolasian Enggano akibat keterbatasan akses transportasi laut.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyampaikan apresiasi atas respon cepat dan perhatian yang diberikan KKP terhadap permasalahan Enggano.
“Alhamdulillah, kita diterima dengan baik di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Terima kasih atas perhatian khusus untuk masyarakat Enggano,” ujar Helmi.
Menurut Helmi, dalam pertemuan itu, Menteri Trenggono menyampaikan bahwa akan disiapkan kapal pengangkut untuk mobilisasi masyarakat Enggano ke Kota Bengkulu dan pengangkutan hasil bumi mereka.
“Bahkan tadi juga disampaikan, akan ada satu pesawat yang mungkin akan diperbantukan untuk mendukung mobilitas masyarakat Enggano,” lanjut Helmi.
Krisis transportasi Enggano beberapa waktu terakhir mencuat ke publik setelah warga mengeluhkan keterbatasan akses keluar-masuk pulau. Isu ini menjadi sorotan nasional hingga akhirnya memantik respon dari berbagai kementerian, termasuk KKP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: