Pasokan Pangan di Provinsi Bengkulu Dipastikan Stabil, Ini Daftar Harganya

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Menjelang harai raya Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan ketersediaan dan harga komoditas pangan masih terkendali.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, Ir. Yenita Saiful M.Si mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk memastikan ketersediaan stok bahan pangan dipasar melalui distributor.

Bahkan berdasarkan data yang dihimpun Disperindag Provinsi Bengkulu pada tanggal 9 Desember. Harga komoditas pangan  di Pasar Minggu dan Pasar Panorama yang menjadi acuan penghitungan harga komoditas.cenderung stabil.

Bahkan dibeberapa komoditas mengalami penurunan, seperti di Pasar Minggu mengalami penurunan harga untuk komoditas cabe merah dan cabe rawit mengalami penurunan Rp. 2 ribu hingga Rp. 3 ribu.

BACA JUGA:Hakim PN Bengkulu Tolak Eksepsi Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Replanting Sawit di Bengkulu Utara

"Berdasarkan data yang dikumpulkan pada Jum'at lalu harga komoditas pangan cenderung stabil. Memang jelang Nataru biasanya mengalami kenaikan, tapu tidak signifikan jika stok dipastikan tersedia," ungkap Yenita, Senin (12/12/2022).

Bahkan untuk mengantisipasi lonjakan harga yang bisanya terjadi saat Nataru. Pihaknya memastikan telah berkoordinasi dengan Bulog Divre Bengkulu untuk menggelar operasi pasar.

"Kita juga mempersiapkan operasi pasar bersama dengan Bulog," ujar Yenita.

Daftar Harga Barang Kebutuhan Pokok di Provinsi Bengkulu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Sisardi menyampaikan, hingga saat ini pihaknya memastikan pasokan komoditas pangan menjelang Nataru aman.

"Stok komoditas pangan dari petani kita pastikan aman tidak ada kendala," kata Sisardi.

Bahkan dia mengatakan, jika ada pasokan yang menipis piahknya telah berkoordinasi dengan Bulog Divre Bengkulu untuk mendatangkan dari luar Bengkulu.

"Jika nanti ada beberapa kenaikan seperti cabe kita akan berkoordinasi dengan bulog untuk menjamin ketersediaan pangan," tutup Sisardi.(Suary).

Sumber: