Tempo Sebulan, 9 Orang Meninggal Akibat Lakalantas di Kota Bengkulu

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM -  Tempo sebulan pihak Polresta Bengkulu telah menangani puluhan kasus kecelakaan lalu lintas yang dimulai dari human eror hingga kelalaian dari pengendara itu sendiri.

Kanit Laka Satlantas Polresta Bengkulu, Ipda Azmi Aryanto menyampaikan, pihaknya telah menerima laporan kecelakaan lalu lintas dari masyarakat Kota Bengkulu sebanyak 27 kasus. 

Dari jumlah itu, 9 orang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Luka berat sebanyak 4 orang dan luka ringan sebanyak 36 orang.

"Jumlah kejadian kecelakaan yang diterima pihak Satlantas Polresta Bengkulu selama bulan November 2022 sebanyak 27 laporan. Kebanyakan dari 27 kasus itu adalah kelalaian dari pengendara baik itu laka tunggal maupun yang menyebabkan orang lain ikut meninggal dunia serta beberapa laporan dibawah umur," kata Ipda Azmi pada bengkuluekspress.com, Jumat (2/11/2022).

BACA JUGA:Kebakaran di Tanah Patah Kota Bengkulu Hanguskan 3 Ruko dan 4 Rumah, Api Diduga dari Kios Percetakan

Ia menambahkan, angka meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di bulan November ini terbilang cukup tinggi jika dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya.

Dari data bulan Oktober, ada 4 korban laka lantas meninggal dunia, dan pasal September terdapat 8 korban yang meninggal dunia.

Selain itu untuk peristiwa laka lantas ini juga kerap dialami oleh anak-anak yang masih di bawah umur seperti para pelajar.

Belum lama ini diceritakan Ipda Azmi, terdapat laka tunggal yang terjadi di Kota Bengkulu. Dimana laka tunggal ini dialami oleh pelajar Kota Bengkulu dan meregang nyawa korban sendiri.

"Jadi ada pelajar yang mengalami laka tunggal dan meningga dunia," ungkapnya.

Tidak hanya itu, beberapa laporan laka lantas yang masuk ke pihaknya dikarenakan jalan yang berlubang. Seperti salah satu warga Kota Bengkulu yang mengalami laka lantas dikawasan Bentiring Kota Bengkulu karena menghindari jalan berlubang.

Selain itu, beberapa kejadian juga dialami dibeberapa ruas dijalan Kota Bengkulu. Saat pengendara hendak menghindari lubang, nahasnya dari arah belakang ada kendaraan lain yang melintas sehingg peristiwa kecelakaan tidak dapat dihindarkan.

"Ada beberapa kasus kecelakaan yang kita tangani juga karena para pengendara menghindari  jalan belobang. Ada 4 kendaraan yang mengalami kecelakaan akibat jalan berlubang," tutup Ipda Azmi.  (TRI).

Sumber: