Dishub Kota Bengkulu Ajukan Peremajaan Angkot ke Kemenhub

Dishub Kota Bengkulu Ajukan Peremajaan Angkot ke Kemenhub

Angkot yang masih beroperasi di Kota Bengkulu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM -  Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengajukan program peremajaan angkutan kota (Angkot) ke pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

Berdasarkan pendataan yang sudah dilakukan, dari ribuan angkot yang ada sebelumnya, saat ini hanya menyisakan kurang lebih 145 angkot saja yang masih beroperasi. Bahkan usia angkot pun sudah terbilang tua karena yang paling muda keluaran rakitan tahun 1997 sampai tahun 2000.

"Dari ribuan angkot yang terdaftar dulu sekarang ini hanya menyisakan 145 angkot. Hal ini disebabkan banyaknya angkot yang rusak dan tidak layak jalan lagi. Oleh karena itu, kami akan mengusulkan program peremajaan angkot ini ke Kemenhub seperti yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu di Provinsi Sumatera Selatan. Semoga program peremajaan ini bisa diakomodir oleh Kemenhub RI," jelas Kadis Perhubungan kota, Hendri Kurniawan, Kamis (06/10/2022).

Ia menambahkan, dengan peremajaan angkot ini diharapkan kedepannya angkot di Kota Bengkulu ini dapat terbarukan dan dapat berinovasi dengan perkembangan zaman. Selain itu alasan keamanan penumpang juga menjadi pertimbangan Dishub dalam pengajuan peremajaan angkot ini.

BACA JUGA:Kades dan Pengelola SPBU Lais Bengkulu Utara Diperiksa Polda Bengkulu

Terkait teknis pemberian bantuan peremajaan tersebut, pihaknya siap berkolaborasi dengan Kemenhub apakah dengan cara pemerintah pusat memberikan subsidi bersama-sama pemerintah daerah ataupun melalui cara lainnya. Meski saat ini keberadaan angkot sudah mulai goyah dengan banyak bertumbuhnya angkutan transportasi online di Kota Bengkulu.

"Di beberapa daerah lain itu sudah dilakukan peremajaan angkot dan mudah-mudahan kita Kota Bengkulu yang selanjutnya mendapat respon realisasi itu dari Kemenhub RI," tutup Hendri. (Imn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: