Jelang Idul Fitri 2024, Tarif Angkutan Darat Diprediksi Naik 30 Persen
Petugas Dishub dan Ditlantas Polda Bengkulu saat mengecek kendaraan angkutan darat di salah satu Perusahaan Otobus beberapa waktu lalu-(foto: Rio Susanto) -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Arus mudik masyarakat Indonesia jelang hari raya Idul Fitri memang sudah diprediksi akan meningkat dari tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan euforia pemudik yang masih meningkat pasca pandemi covid-19.
Tak hanya memprediksi jumlah pemudik, tarif kendaraan umum juga akan diprediksi naik bersamaan dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang melakukan mudik.
Diungkapkan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Organisasi Angkutan Darat (DPD Organda) Bowo Susilo, pihaknya memprediksi ada kenaikan tarif angkutan darat jelang hari raya Idul Fitri 1445 H/2024 sebesar 30 persen.
Berkaitan dengan itu, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Perhubungan dan pengusaha jasa angkutan darat yang ada di Bengkulu untuk menentukan tarif angkutan saat mudik.
BACA JUGA:Jelang Lebaran Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Merah dan Minyak Goreng Turun
"Prediksi kita naik 30 persen, tapi untuk besarannya berapa nanti akan kita lakukan rapat dengan mengundang Dishub dan juga pengusaha jasa angkutan darat," kata Bowo Susilo, Selasa (26/3/2024).
Masih kata Bowo, kenaikan tarif angkutan darat ini akan bervariasi. Tentunya akan lebih mahal jika dibandingkan hari biasanya.
Namun tarif angkutan darat itu tidak diperkenankan jika diluar dari tarif yang sudah ditentukan. Apabila ditemukan tarif angkutan darat yang lebih tinggi dari tarif yang nantinya ditetapkan, maka masyarakat dapat melaporkan hal tersebut ke DPD Organda Bengkulu atau ke pihak kepolisian.
"Jasa angkutan di Provinsi Bengkulu, tidak boleh melakukan kenaikan tarif semena-mena. Tapi sejauh ini, tidak ada yang melakukan demikian, kecuali travel yang gelap atau ilegal," sambungnya.
BACA JUGA:BPBD Serta Tim Gabungan Mulai Buka Posko Penjagaan H-7 Lebaran
Bowo juga menghimbau agar masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan angkutan darat yang resmi dari pengusaha jasa angkutan.
Karena memiliki asuransi dari Jasa Raharja, begitu juga dengan mesinnya yang teruji. Serta tidak disarankan untuk menggunakan travel yang tidak memiliki izin atau travel gelap guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Angkutan yang tercatat di Organda Kota Bengkulu, seperti Perusahaan Otobus (PO) Bus. Angkutan darat yang tercatat di Organda ini sudah teruji baik maupun KIR nya dan semua dilakukan sesuai SOP," pungkas Bowo. (Tri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: