Operasi Zebra di SMKN 2 Kota Bengkulu, Polisi Amankan 13 Unit Sepeda Motor Gunakan Knalpot Brong

Operasi Zebra di SMKN 2 Kota Bengkulu, Polisi Amankan 13 Unit Sepeda Motor Gunakan Knalpot Brong

13 Unit kendaraan roda dua milik siswa SMK N 2 Kota Bengkulu diamankan-(foto: tri yulianti/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COMOperasi Zebra Nala tahun 2022 yang dimulai secara serentak 3 Oktober 2022 sampai dengan 16 Oktober mendatang, mulai dilakukan oleh Satlantas Polres Bengkulu.

Operasi Zebra Nala ini, dikatakan Kasat Lantas Polres Bengkulu AKP Perdhana Mahardhika melalui Kanit Patroli Satlantas Polres Bengkulu Ipda Muhammad Nabil, menyasar pada lingkungan sekolah dengan melakukan penindakan terhadap kendaraan-kendaraan yang tidak standar.

Dari Ops Zebra yang dilakukan, sebanyak 13 kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot tidak standar atau brong diamankan diamankan pihaknya.

"Dalam rangka Ops Zebra, kita lakukan penertiban knalpot-knalpot rising di SMKN 2 Kota Bengkulu dan dari penertiban itu kita amankan 13 sepeda motor yang menggunakan knalpot racing," kata Ipda Muhammad Nabil, pada bengkuluekspress.com, Senin (3/10/2022).

BACA JUGA:3 Oktober Polres Bengkulu Gelar Ops Zebra Nala II, Cek 8 Poin Target Pelanggaran

Selain itu, kendaraan roda dua atau motor siswa yang menggunakan knalpot racing tersebut dimusnahkan dengan cara dipotong menggunakan alat pemotong listrik serta dihancurkan menggunakan palu.

Tidak hanya itu, kendaraan tersebut diberikan penindakan berupa tilang yang kemudian akan diikutkan dengan persidangan selama satu bulan. 

Namun apabila para siswa ini  tidak bisa menunjukan surat-surat kendaraan secara lengkap mulai dari STNK, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dan lainnya maka kendaraan tersebut akan dilakukan penahanan di Polres Bengkulu.

"Semua kendaraan sudah kita tilang dan untuk knalpot racing tersebut kita lakukan pemotongan yang dilakukan oleh siswa itu sendiri sebagai efek jera," ungkapnya.

Sementara itu, Ops Zebra Nala tahun 2022 akan terus dilakukan oleh pihak Satlantas Polres Bengkulu dan jajaran. Bahkan, untuk sasarannya tidak hanya lingkungan sekolah namun juga masyarakat umum.

"Jadi memang untuk giat Ops Zebra di SMK N 2 Kota Bengkulu ini adalah permintaan pihak sekolah yang resah karena banyaknya siswa yang tidak menggunakan kendaraan sesuai dengan standar. Sehingga sebagai efek jera pihak sekolah menggandeng satlantas polres Bengkulu untuk melakukan penertiban," tutup IPDA Muhammad Nabil.(TRI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: