Data KPU Kota Bengkulu, Potensi Pemilih Pemula Capai 20 Ribu Lebih
Tinta celup pemilu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menyebutkan bahwa potensi pemilih pemula atau warga yang baru mempunyai hak pilih pada penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang mencapai sekitar 21 ribu lebih pemilih.
Berdasarkan data beda wilayah yang alamatnya baru masuk ke kota Bengkulu di bulan Agustus dan berdasarkan data Kemendagri ada sebanyak 7.946 pemilih baru.
Selain itu berdasarkan data tunggal atau data tercecer dari Siak Kemendagri yang sudah dilakukan penyandingan dengan daftar pemilih berkelanjutan dari bulan April 2021 sampai Agustus 2022 ada sebanyak 13.258 pemilih.
Dengan kedua data tersebut, potensi pemilih baru yang akan di masukkan dalam daftar pemilih berkelanjutan pada September yakni sekitar 21.2004 pemilih.
BACA JUGA:Bawaslu Provinsi Perpanjang Pendaftaran Panwascam, Dodi: Kuota Perempuan Belum Terpenuhi
Komisioner KPU Kota Bengkulu, Romi Sugara menjelaskan, data ini sudah diterima dari KPU RI dan sudah dilakukan pencermatan yang akan dimasukkan ke dalam daftar pemilih berkelanjutan (DPB) di akhir September ini.
Pihaknya kemudian akan melakukan rapat koordinasi bersama stakeholder seperti pihak Bawaslu, partai politik, pemerintah, diknas, Lapas, Rutan, serta aparat kepolisian.
"Sebagai sumber data kita, KPU akan menyampaikan hasil kondisi data pemilih berkelanjutan kita terkini pada tanggal 3 Oktober nanti melalui rapat bersama para stakeholder. Kemudian setelah data DPB ini sudah selesai, menjelang pertengahan Oktober kita akan menerima data DP4 dari KPU RI untuk dilakukan penyandingan sebagai bahan untuk persiapan Coklit nanti," jelas Romi, Kamis (29/09/2022).
Potensi pemilih pemula diharapkan dapat membawa tren politik baru bagi Pesta Demokrasi Indonesia di tahun 2024 yang akan datang. Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berupaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula.
Ada beberapa cara menaikkan kesadaran warga Negara untuk ikut dalam Pemilu 2024 diantaranya memaksimalkan sosialisasi dan muatan pendidikan pemilih. Para pemilih pemula dan muda berpotensi menghadirkan iklim politik yang lebih baik dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang di tengah adanya tren peningkatan jumlah suara tidak sah. (Imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: