Bawaslu Provinsi Perpanjang Pendaftaran Panwascam, Dodi: Kuota Perempuan Belum Terpenuhi

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Pendaftaran panitia pengawas pemilu kecamatan (Panwascam) diperpanjang hampir disemua kabupaten kota se-Provinsi Bengkulu.

Koordinator Divisi Sumberdaya Manusia  Organisasi dan Diklat, Badan Pengawas Pemiilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Bengkulu, Dodi Herwansyah, mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah dilakukan rapat koordinasi bersama Bawaslu kabupaten kota karena di beberapa kecamatan dihampir semua kabupaten kota kuota minimal 30 persen keterwakilan perempuan tidak terpenuhi. Untuk pembukaan kembali perpanjangan pendaftaran akan dilakukan mulai tanggal 2 hingga 8 Oktober mendatang.

"Hasil rapat kita tadi melalui zoom dengan seluruh kabupaten kota, hampir semua daerah memperpanjang pendaftaran Pamwascam," ungkap Dodi, Kamis (29/9/2022).

Ia juga mengatakan, langkah ini diambil setelah berkonsultasi dengan Bawaslu RI. Dengan mengingat pedoman regulasi yang mewajibkan keterwakilan 30 persen perempuan.

BACA JUGA:Clening Service di SPBU Bengkulu Utara Ditangkap Polisi, 10 Tahun Ngunjal BBM

"Keputusan ini sesuai arahan Bawaslu RI kemarin, karena ada beberapa kecamatan di hampir semua Daerah kuota minimal keterwakilan perempuan belum terpenuhi," terang mantan komisioner KPU Bengkulu Tengah ini.

Dodi menambahkan, secara keseluruhan rekapitulasi untuk se Provinsi Bengkulu sudah terpenuhi, akan tetapi ketika dirincikan kembali hingga tingkat kecamatan masih terdapat beberapa kecamatan yang belum terpenuhi.

Berdasarkan rekapitulasi secara keseluruhan yang berhasil dihimpun Bawaslu Provinsi Bengkulu terdapat 2.385 pendaftar, dengan jumlah perempuan mencapai 874 pendaftar dan laki-laki sebanyak 1.511 pendaftar.

"Sebenarnya secara global provinsi itu sudah terpenuhi kuota minimal 30 persen, cuman beberapa kecamatan di masing-masing daerah saja yang masih kurang," jelas Dodi.

Namun lelaki yang berlatar belakang guru ini mengatakan, belum mengetahui secara pasti jumlah kecamatan dari setiap kabupaten. Karena setelah rakor yang digelar pagi tadi, Bawaslu kabupaten kota belum menyampaikan laporan secara terperinci.

"Kita masih melakukan rekapnya, belum sepenuhnya data tertulis kita terima," tutup Dodi.(Suary).

Sumber: