Pekan Nasional KTNA Ke-XVI Tahun 2023, Bawa Misi Kesejahteraan Petani Bengkulu
Suasana Rakor Persiapan Penas KTNA Ke-XVI diruang rapat Rafflesia Pemprov-(foto: nur miessuary/bengkuluekspress.disway.id-
BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Jelang Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Ke - XVI, diharapkan mampu membawa misi besar untuk peningkatan kesejahteraan petani di Provinsi Bengkulu.
Melalui rapat koordinasi persiapan Penas KTNA Ke-XVI yang akan dilakukan tahun 2023 Dinas Tanaman Pangan, Holikultura dan Perkebunan (DTHP) Provinsi Bengkulu, mempersiapkan kematangan untuk dapat memperkenalkan produk-produk unggulan hasil Pertanian di Provinsi Bengkulu.
Penas KTNA Ke XVI ini sendiri seharusnya dilakukan pada tahun 2020 yang lalu. Tapi karena adanya Pandemi Covid-19, baru diagendakan kembali pada bulan Juni tahun 2023.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP, yang juga turut menghadiri rakor tersebut mengatakan, untuk Pemerintah Provinsi Bengkulu dapat secara matang mempersiapkan menjelang Penas KTNA yang akan dilakukan tahun depan.
BACA JUGA:6 Pejabat Pemkot Bengkulu Dimutasi, Berikut Nama-namanya
Ia, juga meminta agar Penas KTNA ini, tidak menjadi ajang seremoni untuk menhadiri evernt semata. "Tentunya Pemerintah Provinsi akan mempersiapkan diri, baik dari sisi anggaran dan juga khusus untuk pengurus KTNA se Provinsi kami sampaikan tadi untuk betul-betul dipersiapkan. Kami DPRD, tidak ingin ini menjadi ajang formalitas jalan-jalan saja," ungkap Jonaidi, Kamis (22/9/2022).
Apalagi saat ini tingkat kesejahteraan petani masih sangat jaub dari angka sejahtera. Ditambah lagi dengan inflasi yang cukup tinggi tentunya membuat biaya produksi petani menjadi tinggi. Sedangkan nilai hasil pertanian di tingkat petani belum mengalami kenaikan signifikan
"Saat ini kesejahteraan petani berada pada titik paling bawah, BBM naik, biaya produksi tinggi. Sementara hasil yang mereka nikmati tidak seimbang dengan biaya produksinya. Inilah yang harus mereka ambil," terang Jonaidi.
Untuk itu, ia berharap melalui Penas ini nantinya rombongan perwakilan bersama Pemprov dapat mengakses berbagai potensi bantuan dan akses pemasaran bagi petani di Provinsi Bengkulu
"Saat ini semua kebijakan ada di Pusat, semua bentuk-bentuk bantuan numpuknya di Pusat. Inilah yang harus kita persiapkan dalam Penas ini, apa yang ada di Pusat melalui event-event nasional seperti ini harus kita kejar. Untuk itulah, Penas ini menjadi ajang Petani memperkuat sisi bisnisnya. Selama ini Petani kesulitan memasarkan hasil tani nya, maka Penas ini harus membawa misi besar," jelas Jonaidi.
Untuk mempersiapkan Penas nantinya, DPRD Provinsi Bengkulu akan menganggarkan kedalam APBD Provinsi ditahun 2023 nantinya.
"Untuk sisi anggaran, kita DPRD Provinsi, akan menganggarkan untuk Penas ini," ujar Jonaidi.
Di sisi lain Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Fachriza Razie mengatakan, KTNA dapat dapat menjadi tempat akses informasi dan pengembangan potensi daerah sekaligus mengangkat konten lokal ke ajang nasional
Ia mengharapkan agar pada Kegiatan Penas Petani Nelayan XVI di Sumatera Barat nanti, Provinsi Bengkulu menampilkan produk-produk khas dan unggulan di daerah. Dengan begitu nantinya Indonesia akan tau akan pengembangan potensi yang dimiliki Provinsi Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: