Imbas Pemutihan Pajak, PAD Sektor PKB dan BBNKB Capai Rp 38 M

Imbas Pemutihan Pajak, PAD Sektor PKB dan BBNKB Capai Rp 38 M

Program pemutihan pajak ranmor di Bengkulu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

 

BENGKULU BENGKULUEKSPRESS.COM - Sejak diberlakukannya program pemutihan, Pendapatan Asil Daerah (PAD) dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di Provinsi Bengkulu per 28 Agustus 2022, realisasinya sudah mencapai Rp 38,9 miliar. 

"Total tersebut dengan rincian PKB realisasinya mencapai Rp 27,3 miliar dan BBNKB Rp 11,6 miliar, yang kita lihat dari jumlah pendapatannya. Untuk jumlah kendaraan hingga realisasi PKB dan BBNKB diangkat tersebut, Roda Dua (R2) sebanyak 37.959 unit dan Roda Empat (R4) sebanyak 10.641 unit," Kepala Bidang Pendapatan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu, Yudi Karsa, Kamis (1/9/2022).

Di Provinsi Bengkulu untuk jumlah unit kendaraan bermotor baik R2 dan R4 atau lebih berkisar diangka sejuta lebih. Akan tetapi tidak seluruhnya aktif.

Ia menargetkan hingga Desember nanti pihaknya memperkirakan akan ada 700 ribu unit kendaraan bermotor yang membayar pajak. 

BACA JUGA:21 Ribu Kendaraan di Bengkulu Bayar Pajak, Pemutihan Berakhir November 2022

"Kalau jumlah kendaraan aktif, dalam artian bayar pajak saat ini tercatat dikisaran angka 400 ribu unit," katanya.

Menurutnya capaian yang ada saat ini menunjukkan, jika masyarakat pemilik kendaraan yang membayar pajak trennya mengalami meningkat. 

Apalagi sejak diberlakukannya program pemutihan pajak kendaraan bermotor sejak 1 Agustus yang lalu oleh Pemprov.

"Tentu saja peningkatan itu tidak lepas dari program pemutihan, sekarang di Samsat Air Sebakul, antrean masyarakat cukup padat untuk mengantri bayar pajak," terangnya.

Selain itu ia mengatakan kedepan pihaknya akan melakukan beberapa terobosan dalam meningkatkan pendapatan sektor pajak kendaraan ini, hingga menjangkau kawasan pedesaan.

"Sasaran kita mampu menjangkau kendaraan-kendaraan yang ada di desa-desa. Maka dari itu kita merencanakan kedepannya untuk bekerjasama dengan para kepala desa (Kades)," tutupnya.(CW2/Suary).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: