Dua Desa di BS Ajukan Pencairan ADD Tahap II

KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Dari 142 desa se Bengkulu Selatan (BS), ternyata yang mengajukan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap II masih sangat minim. Bahkan masih datang dihitung dengan jari desa yang telah mengajukan berkas pencairan ke BPKAD.

\"Baru 2 desa yang mengajukan pencairan ADD tahap II, \" kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah BS, Lismanto Bayu SE.

Dikatakan Lismanto Bayu, kedua desa tersebut yakni Desa Gindo Suli Kecamatan Bunga Mas dan Desa Lubuk Ladung Kecamatan Kedurang Ilir. Adapun penyebab keterlambatan pencairan, imbuhnya karena ada revisi Peraturan Bupati (Perbup) terkait pengurangan besaran anggaran dana untuk ADD tahap II. Sebab adanya refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19.

\"Karena ada Refocusing jadi perlu dilakukan revisi Perbup,\" ujarnya.

Dijelaskan Lismanto Batu, dengan adanya refocusing ini maka berdampak pada adanya pergeseran anggaran ADD untuk seluruh desa. Oleh karena itu, dirinya berharap pemerintahan desa tetap segera menyesuaikan peruntukan anggaran ADD khususnya tahap II ini dan segera mengajukan berkas pencairan ke BPKAD. Sedangkan pengajuan pencairan Dana Desa (DD) tahap II secara keseluruhan sudah 30 persen sudah menyampaikan berkas pengajuan pencairan ke BPKAD untuk diproses di KPPN Manna.

“Kalau DD sudah sekitar 30 persen desa dari 142 desa di BS yang diproses pencairannya dan tinggal persetujuan SPPD-nya, sedangkan untuk ADD memang masih minim lantaran baru saja pengesahan revisi Perbup dan masih banyak desa yang belum mendapat rekomendasi dari camat,” demikian Lismanto Bayu. (369)

Sumber: