Dihari Bhakti, PUPR Provinsi Bengkulu Dihadiahi Jembatan Ambruk

Dihari Bhakti, PUPR Provinsi Bengkulu Dihadiahi Jembatan Ambruk

Bengkulu, bengkuluekspress.com - Peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (HARBAK PUPR) Ke-74 merupakan momentum memberikan semangat baru bagi insan PUPR khususnya di Provinsi Bengkulu untuk terus berbenah membangun daerah. Namun mirisnya dihari yang sama, salah satu proyek jembatan di Dinas PUPR Provinsi Bengkulu ambruk akibat hujan deras yang melanda sejak Senin (2/12) malam.

Jembatan yang roboh tersebut, terletak di Desa Suka Negeri, Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan. Yang mana jembatan yang baru tersebut masih dalam tahap pengerjaan.

Terkait perihal tersebut, Kadis PUPR Provinsi Bengkulu Mulyani menjelaskan, jika memang jembatan itu secara teknisnya harus dibongkar, maka akan dilakukan pembongkaran. Karena dirinya mengaku telah mendapat info dari Kepala Bidang Bina Marga PUPR Provinsi Bengkulu yang berada di lapangan, jembatan tersebut hanya terjadi pergeseran dan bisa ditindaklanjuti menggunakan excavator (alat berat).

\"Saat ini kita sedang mengecek apakah memang ada kelemahan dan kekurangan kontruksi jembatan tersebut. Maka kita belum tahu pasti penyebabnya,\" singkatnya.

Diketahui, proyek pembangunan jembatan baru sepanjang 90 meter di Desa Suka Negeri Kecamatan Air Nipis, yang baru diberjalan 56 persen, ambruk dihantam derasnya aliran sungai, Selasa (03/12) malam. Pengerjaan proyek yang belum mencapai 100 persen ini menghabiskan anggaran mencapai Rp. 14 miliar.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu H. Dedy Ermansyah, saat memipimpin Upacara Peringatan HARBAK PUPR Ke-74, di Halaman Kantor Dinas PUPR Provinsi Bengkulu dalam sambutannya mengatakan, agenda pembangunan infrastrutur di Bengkulu cukup banyak, mulai dari infrastruktur jalan dan jembatan serta infrastruktur stategis dan ini harus diselesaikan sesuai apa yang direncanakan, seperti yang tertuang dalam visi-misi Gubernur Bengkulu. \"Ini memiliki makna bahwa kita memastikan pekerjaan kita kedepan ini akan semakin berat terkait infrastruktur dan lainnya,\"ujarnya.(HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: