Bangun Gedung, Koordinasi dengan 2 OPD
LEBONG, bengkuluekspress.com – Tidak memiliki anggaran untuk membangun gedung Balai Latihan Kerja (BLK), Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lebong akan melakukan koordinasi dengan 2 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membantu membangun gedung BLK tersebut.
Sebelumnya untuk mewujudkan pembangunan gedung serta saran dan prasarana BLK, Disnakertrans Kabupaten Lebong telah menyiapkan tanah seluas 13 hektar lebih di kawasan Desa Sukau Kayo Kecamatan Lebong Atas. Akan tetapi hingga akhir tahun 2019, pembangunan juga belum dilaksanakan.
Sementara BLK memang sangat dibutuhkan sebagai wadah masyarakat Lebong untuk mendapatkan pelatihan. Sehingga mampu bersaing dalam mencari kerja, baik di dalam provinsi ataupun di luar Provinsi Bengkulu. Selain itu, dengan adanya pelatihan dapat mengurangi angka penganguran karena masyarakat telah memiliki keahlian.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Lebong, Bambang Tegoeh SSos mengatakan, bahwa untuk anggaran pembangunan gedung dari pihaknya tidak ada. Untuk itulah pihaknya akan mengajukan kepada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (Dinas PUPRP) atau Dinas Perumahaan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) untuk membangun gedung BLK.
“Saya akan berkoordinasi terlebih dahulu untuk membangunnya, kita siapkan lahan dan apakah PU atau Perkim yang nantinya bisa membangun,” jelasnya, kemarin (02/12).
Menurut , pihaknya tidak membutuhkan gedung yang langsung besar dan banyak seperti BLK-BLK yang lainnya. Namun cukup membangun 1 gedung terlebih dahulu, yaitu aula pelatihan, sementara sisanya untuk perlengkapan isi dari gedung BLK nantinya akan diisi dari pemerintah pusat. “Untuk gedung pemerintah pusat tidak ada dianggarkan pemerintah, namun sarana mereka yang akan memberikan,” sampainya.
Untuk itulah, dirinya berharap, salah satu OPD dari 2 OPD yang nantinya akan diminta bantuannya masih memiliki dana untuk membangun gedung BLK. Karena adanya BLK akan sangat membantu masyarakat Lebong mengahdapi dunai kerja yang semakin lama semakin membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan.“Mudah-mudahan aja ada yang memiliki dana lebih, sehingga kita bsia membangun BLK,” harapnya.(614)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: