Dituding Setor PAD Rp 200 Juta, Pengelola Raffles City Hotel Buka Suara

Dituding Setor PAD Rp 200 Juta, Pengelola Raffles City Hotel Buka Suara

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Menanggapi pernyataan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, Tengku Zulkarnain yang meminta Pemkot mengevaluasi pengelola Hotel Raffles City sebab tak pernah mampu penuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan hanya Rp 200 juta pertahun, Manager Marketing Hotel Raffles City, Tajri Rahman akhirnya buka suara.

Tajri Rahman yang ditemui Selasa siang (05/11/19) mengaku, pada 2017 silam, pihaknya pernah mengajukan proposal penambahan sarana dan prasarana senilai Rp 14 miliar. Namun, hingga kini hal tersebut tak pernah terealisasi. Padahal menurutnya dana yang diajukan dalam proposal tersebut direncanakan untuk menambah jumlah kamar hotel, yang selama ini hanya 32 kamar menjadi 80 kamar. Jika anggaran tersebut terealisasi, Tajri mengaku optimis mampu menghasilkan PAD miliaran rupiah pertahunnya.

\"Tahun 2017 kita sudah ajukan proposal penambahan dana sejumlah Rp 14 miliar. Dengan dana itu kita ingin menambah kamar. Selain itu juga kita berencana akan melakukan pembangunan hall atau ruang pertemuan yang berkapasitas 3 ribu orang. Tapi sampai sekarang tidak terealisasi. Kalau dana ini terealisasi, kita optimis mampu menghasilkan PAD Rp 3 miliar pertahunnya,\" jelas Tajri.

Selain itu, ia juga mengatakan perlu banyak hal yang perlu direnovasi dan ditambahkan, mengingat kualitas Hotel Raffles sudah menurun dibanding dengan kompetitor. Sementara terkait PAD yang dihasilkan saat ini, pihak pengelola menepis kabar yang menyebutkan mereka hanya menyetorkan PAD Rp 200 juta. Pengelola mengklaim, pihaknya sudah menyetorkan PAD setidaknya Rp 1 miliar per tahunnya. (ibe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: